kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I, penjualan semen tumbuh 18,2%


Rabu, 02 Mei 2012 / 09:10 WIB
Kuartal I, penjualan semen tumbuh 18,2%
ILUSTRASI. Toyota Raize bakal meluncur untuk pasar Indonesia pada 30 April 2021.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Permintaan semen nasional di kuartal I tahun 22012 ini cukup menggembirakan. Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Urip Timuryono mengatakan, penjualan semen di kuartal I tahun ini mencapai 12,5 juta ton atau naik 18,2% bila dibanding dengan penjualan semen di periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 10,5 juta ton.

Pertumbuhan penjualan yang cukup tinggi ini ditopang oleh sejumlah hal, antara lain, tingkat bunga perbankan yang renda serta pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yakni mencapai sekitar 6% selama kuartal I-2012 ini. Dua faktor tersebut menyebabkan pertumbuhan sektor properti lancar. Ini pula yang mendongkrak kenaikan konsumsi semen. "Sebanyak 70% konsumsi semen oleh properti," ujar Urip.

Secara nasional, pasar semen terbesar masih Pulau Jawa. Pulau yang dihuni sekitar 60% dari total penduduk Indonesia menyerap 53%, sementara Sumatera menempati urutan kedua dengan tingkat komsumsi semen sekitar 25%. "Pulau Jawa masih penyerap terbanyak namun kawasan lain seperti Indonesia Timur mengalami pertumbuhan yang pesat," tuturnya Selasa (1/5).

Penjualan semen yang tinggi di kuartal I tersebut antara lain dinikmati PT Semen Gresik. Perusahaan pelat merah ini mencatatkan pertumbuhan penjualan di kuartal I sebesar 14% di banding periode yang sama tahun lalu. Bila di tiga bulan pertama 2011 Semen Gresik hanya menjual 4,3 juta ton, di triwulan pertama tahun ini, Semen Gresik bisa menjual 4,9 juta ton.

Peningkatan penjualan semen ini mendongkrak angka kenaikan pendapatan perusahaan. Corporate Secretary Semen Gresik, Sunardi Prionomurti bilang, pendapatan konsolidasi perusahaan ini mencapai Rp 4,26 triliun di kuartal I tahun ini. Angka ini naik sekitar 20,5% dibanding periode yang sama tahun 2011.

Kenaikan pendapatan perusahaan pada triwulan pertama tahun ini antara lain berasal dari penjualan semen kepada relasi sebesar Rp 736,74 miliar. Sementara penjualan semen kepada pihak ketiga mencapai Rp 3,49 triliun. "Penjualan kepada pihak ke tiga masih lebih tinggi,\' kata Sunardi.

Walaupun penjualan di kuartal I cukup tinggi, Urip memproyeksikan produksi semen dalam negeri tahun ini hanya akan meningkat sekitar 3,2% di banding jumlah produksi tahun lalu.

Realisasi produksi semen nasional tahun ini akan mencapai 51,1 juta ton, dari 49,5 juta ton tahun lalu. Permintaan yang tumbuh lebih tinggi dari produksi tersebut akan diimbangi dengan penurunan ekspor semen. Di kuartal I-2012 ini, ekspor semen hanya 29.000 ton; di periode yang sama tahun lalu 75.000 ton.
Tendi Mahadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×