kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuota uji coba MRT Jakarta masih sisa 120.000 orang lagi


Minggu, 10 Maret 2019 / 18:03 WIB
Kuota uji coba MRT Jakarta masih sisa 120.000 orang lagi


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pada pekan depan, MRT Jakarta akan melakukan ujicoba publik sebagai persiapan operasionalnya. Sebanyak 285.600 tiket dilepas sejak Selasa lalu dan sampai dengan Jumat sudah ada 166.523 orang yang mendaftar untuk merasakan menumpangi MRT pertama di Indonesia.

Muhamad Kamaluddin, Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta menyampaikan pendaftaran akan terus dibuka sampai seluruh kuota habis. Yang jelas, saat ini dirinya mengatakan antusias masyarakat untuk mencoba cukup baik.

“Sudah 160-ribuan yang mendaftar dari 285.600 tiket, ya sekitar 120-ribuan lagi lah sisanya. Kalau pendaftaran ya sampai H-1 juga masih dibuka kalau ada (kuota). Tanggal 23 Maret pun nanti kalau masih ada kuotanya, tanggal 22 Maret masih bisa mendaftar,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/3).

Ia menyampaikan untuk ujicoba publik ini, perusahaan akan menjalankan delapan rangkaian kereta dengan jarak waktu tunggu antar kereta sekitar 10 menit. Menurutnya, saat ini MRT Jakarta sudah diap 100% melayani warga termasuk dalam kondisi penuh penumpang sekalipun.

“Hari ini sebetulnya sudah uji coba internal kami untuk jalankan 14 rangkaian bersamaan semua di track, itu sudah berjalan 14 rangkaian hari ini, sedangkan untuk ujicoba publik kami jalankan 8 rangkaian untuk faktor keamanan saja,” lanjutnya.

Usai uji coba ini, nantinya diharapkan PT MRT Jakarta langsung bisa membuka layanannya kepada publik. Namun saat ini manajemen masih menunggu dua hal, pertama penentuan tarif dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kedua, peresmian dari Presiden Joko Widodo.

“Ya mudah-mudahan setelah uji publik langsung operasional, kami menunggu kepastian dari istana (negara) untuk meresmikan, usulannya kan antara tanggal 24 (Maret) atau 31 (Maret) peresmiannya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×