kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.534.000   17.000   1,12%
  • USD/IDR 15.920   -50,00   -0,32%
  • IDX 7.465   11,46   0,15%
  • KOMPAS100 1.135   -0,58   -0,05%
  • LQ45 891   0,04   0,00%
  • ISSI 228   1,25   0,55%
  • IDX30 457   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 549   2,31   0,42%
  • IDX80 130   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 133   -0,46   -0,35%
  • IDXQ30 151   0,43   0,29%

Kurangi Sampah Plastik, Kedai Kopi Ini Memperkenalkan Wadah Ramah Lingkungan


Rabu, 11 Desember 2024 / 16:33 WIB
Kurangi Sampah Plastik, Kedai Kopi Ini Memperkenalkan Wadah Ramah Lingkungan
ILUSTRASI. APP Group melalui Foopak Bio Natura, produk kemasan inovatif dan ramah lingkungan, bersama Bluedoors, salah satu coffee shop ternama asal Bandung, meluncurkan kolaborasi yang bertujuan mendukung keberlanjutan di industri coffee shop yakni kemasan kopi biodegradable.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberlanjutan dan kepedulian pada lingkungan menjadi tema banyak pebisnis. Itu sebabnya, APP Group melalui Foopak Bio Natura, produk kemasan inovatif dan ramah lingkungan, bersama Bluedoors, salah satu coffee shop asal Bandung, meluncurkan kolaborasi untuk mendukung keberlanjutan di industri kedai kopi. 

Kerjasama tersebut memperkenalkan kemasan kopi biodegradable sebagai langkah konkret menuju pengurangan sampah plastik. Bluedoors memandang kolaborasi ini sebagai cara memperkuat hubungan antara manusia, lingkungan, dan inovasi.

"Dengan mengadopsi Foopak Bio Natura, kami tidak hanya menawarkan kemasan bebas mikroplastik yang dapat didaur ulang, tetapi juga menciptakan ruang untuk dialog yang lebih besar tentang tanggung jawab lingkungan," kata Founder Bluedoors, Alvin Setiadarma, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (10/12).

Baca Juga: Kia Luncurkan Aksesoris Mobil Pertama dari Plastik Daur Ulang

BU Head Industrial White APP Group, Christopher Wong menjelaskan, tren global mengarah pada solusi keberlanjutan di industri makanan dan minuman. “Foopak Bio Natura adalah jawaban kami terhadap kebutuhan akan kemasan yang ramah lingkungan. Dibandingkan kertas yang dilapisi plastik biasa, produk ini tidak meninggalkan residu mikroplastik dan dapat terurai secara alami, sehingga menjadi solusi yang relevan untuk tantangan global,” katanya.

Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan perubahan pada produk tetapi juga menghadirkan kesempatan untuk edukasi konsumen. Langkah ini adalah upaya bersama untuk menciptakan dampak positif dan meninggalkan warisan yang bermakna bagi lingkungan. 

Selanjutnya: Harga Emas Spot Dekati Level Tertinggi 2 Pekan Rabu (11/12), Fokus ke Data Inflasi AS

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok di Bali, 4 Daerah Diguyur Hujan Setengah Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×