kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Adhi Karya (ADHI) tahun 2020 tergerus


Selasa, 06 April 2021 / 13:55 WIB
Laba Adhi Karya (ADHI) tahun 2020 tergerus
ILUSTRASI. Perusahaan konstruksi Adhi Karya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan kinerja keuangan yang kurang mentereng sepanjang tahun lalu. Meski masih meraih laba bersih, namun emiten BUMN di jasa konstruksi, infrastruktur dan properti itu mencatatkan penurunan laba yang signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2020, ADHI membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 23,97 miliar. Jumlah itu anjlok hingga 96,39% dibandingkan laba bersih tahun 2019 yang tercatat Rp 663,80 miliar.

Merosotnya laba ADHI sejalan dengan pendapatan usaha yang turun 29,28% dari Rp 15,30 triliun pada 2019 menjadi Rp 10,82 triliun pada tahun lalu.  Jasa konstruksi masih menjadi kontributor terbesar ADHI dengan raihan Rp 7,43 triliun. Angka itu turun 40,12% dari realisasi pendapatan jasa konstruksi yang diraih ADHI pada 2019, yang sebesar Rp 12,41 triliun.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) mencatatkan kontrak baru Rp 1,5 triliun

Penyumbang pendapatan usaha ADHI lainnya adalah segmen properti/real estate dengan raihan Rp 1,63 triliun, investasi infrastruktur Rp 1,26 triliun, dan Engineering, Procurement & Construction (EPC) sebesar Rp 484,17 miliar.

Adapun, laba per saham dasar ADHI pada 2020 juga anjlok menjadi Rp 7, dibanding tahun sebelumnya yang senilai Rp 186. Meski begitu, sepanjang tahun lalu beban pokok pendapatan ADHI mengalami penurunan 29,91% menjadi Rp 9,09 triliun dari tahun sebelumnya Rp 12,97 triliun.

Dari sisi aset, terjadi kenaikan 4,32% dari Rp 36,51 triliun pada 2019 menjadi Rp 38,09 triliun pada tahun lalu. Aset ADHI terdiri dari aset lancar senilai Rp 30,09 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 8 triliun.

Jumlah liabilitas ADHI pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp 32,51 triliun, naik 9,53% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 29,68 triliun. Liabilitas jangka pendek ADHI per tahun lalu senilai Rp 27,06 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 5,44 triliun.

Ekuitas ADHI pada tahun lalu berada di posisi Rp 5,57 triliun, menurun 18,44% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,83 triliun. Adapun, jumlah liabilitas dan ekuitas ADHI pada 2020 senilai Rp 38,09 triliun, naik 4,32% dari raihan tahun sebelumnya.

Selanjutnya: Wajib gunakan bahan baku lokal untuk proyek pemerintah, ini kata Adhi Karya (ADHI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×