Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berhasil mencetak kinerja keuangan yang memuaskan pada tahun 2021 lalu. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (1/3), perusahaan ini berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 261,45 miliar sepanjang 2021. Laba bersih DCII melesat 42,75% secara tahunan (yoy), dari sebelumnya Rp 183,14 miliar pada tahun 2020.
Terkereknya laba bersih DCII, didorong oleh peningkatan pendapatan yang mencapai 14,73% yoy. Pada tahun 2021, DCII tercatat membukukan pendapatan sebesar 871,24 miliar, sedangkan di tahun 2020, pendapatan DCII hanya mencapai Rp 759,36 miliar.
Pendapatan tahun lalu, masih ditopang oleh jasa colocation yang mencapai Rp 828 miliar. Kemudian disusul oleh jasa lain-lain senilai Rp 43,23 miliar. Keduanya berhasil mencatatkan peningkatan masing-masing sebesar 14,77% yoy dan 13,70% yoy, dari tahun 2020 yang realisasinya senilai Rp 721,40 miliar dan Rp 37,95 miliar.
Baca Juga: Ditopang Kerja Sama Strategis dengan Anthoni Salim, Pendapatan DCII Melejit 14,73%
Kenaikan pendapatan, ikut membuat beban pokok pendapatan DCII ikut meningkat, dari semula Rp 389,28 miliar, menjadi Rp 395,23 miliar di sepanjang 2021. Meski begitu, DCII berhasil memangkas beban pemasaran hingga 27,03% yoy menjadi Rp 1,11 miliar. Adapun, pada tahun sebelumnya, beban pemasaran DCII masih tercatat Rp 1,52 miliar.
Sementara untuk beban umum dan administrasi, tercatat naik tipis 0,22% yoy menjadi Rp 55,92 miliar pada tahun 2021.
Per Desember 2021, DCII tercatat membukukan total aset sebesar Rp 2,99 triliun. Angka ini bertambah dari total aset per Desember 2020 yang senilai Rp 2,43 triliun.
Baca Juga: Dorong pengembangan digital, DCI Indonesia hadirkan program pelatihan talenta digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News