Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Forza Land Indonesia Tbk membukukan penurunan laba bersih sepanjang 2019. Tercatat, laba bersih emiten bersandi saham FORZ itu sebesar 44,93%.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis, Rabu (3/6) penurunan laba bersih tersebut tak lepas dari penurunan pendapatan sebesar 20,71% menjadi Rp 58,2 miliar.
Padahal, pada tahun sebelumnya Forza Land Indonesia masih mencatatkan pemasukan sebesar Rp 73,41 miliar.
Baca Juga: Bayar utang, Forza Land (FORZ) jual anak usaha senilai Rp 21 miliar
Penurunan laba tersebut disebabkan tidak adanya pendapatan yang masuk dari proyek One Azure dan One Velvet. Sementara, pada tahun sebelumnya masing-masing masih mencatatkan pendapatan sebesar Rp 12,51 miliar dan Rp 19.204.137.
Tercatat pendapatan Forza Land Indonesia di tahun lalu berasal dari penjualan tanah Unggasan yang merupakan tanah dari entitas anak, PT Forzaland Bali sebesar Rp 50 miliar.
Kemudian, ditambah dari proyek One Casablanca sebesar Rp 8,2 miliar. Perolehan dari One Casablanca juga turun drastis dari tahun sebelumnya sebesar Rp 60,88 miliar.
Beriringan dengan itu, beban pokok penjualan alami penurunan menjadi Rp 43,94 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 50,05 miliar. Selain itu, jumlah beban usaha juga turun menjadi Rp 13,39 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 21,06 miliar.
Baca Juga: Keluar dari indeks FTSE, saham KOTA dan PTSN layak dikoleksi
Sayangnya, hal tersebut tak mampu menjaga bottom line perusahaan. Sepanjang 2019, Forza Land Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,25 miliar. Realisasi tersebut turun 44,93% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,27 miliar.
Di sisi lain, tahun lalu FORZ mencatatkan total aset sebesar Rp 725,62 miliar. Sementara itu, kas dan setara kas tercatat sebesar Rp 1,36 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas FORZ masing-masing mencatatkan nilai sebesar Rp 439,79 miliar dan Rp 285,83 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
