kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Gema Grahasarana (GEMA) terkerek 321,53% di semester I 2021


Kamis, 26 Agustus 2021 / 10:44 WIB
Laba bersih Gema Grahasarana (GEMA) terkerek 321,53% di semester I 2021
ILUSTRASI. Laba bersih Gema Grahasarana (GEMA) terkerek 321,53% di semester I 2021


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif di semester pertama tahun ini. Pendapatan dan juga laba bersih perseroan mengalami peningkatan dibandingkan capaian di periode yang sama tahun lalu. 

Melansir laporan keuangan per 30 Juni 2021, pendapatan neto GEMA tercatat tumbuh 20% menjadi Rp 513,67 miliar. Sementara di periode yang sama tahun sebelumnya pendapatan neto GEMA hanya mencapai Rp 428,06 miliar.  

Pendapatan usaha perseroan di paruh pertama tahun 2021, masih ditopang oleh pendapatan interior, furnitur, mekanis, dan listrik sebesar Rp 490,98 miliar. Kemudian disusul laminasi dan perlengkapan dan parcel, masing-masing senilai Rp 15,97 miliar dan Rp 6,71 miliar. 

Terkereknya pendapatan, berdampak terhadap naiknya beban pokok pendapatan GEMA menjadi Rp 383,69 miliar di akhir Juni lalu. Jumlah itu bertambah 24,16% dari sebelumnya Rp 309,03 miliar pada akhir Juni tahun 2020. 

Baca Juga: Ada 52 perusahaan belum kumpulkan laporan keuangan 2020, BEI jatuhkan sanksi denda

Per 30 Juni lalu, GEMA berhasil mencatatkan peningkatan laba bruto sebesar 9,19%, menjadi Rp 129,98 miliar.

Namun demikian, perusahaan ini terpantau masih mengalami pembengkakan pada beban penjualan sebesar 4,27% menjadi Rp 47,41 miliar di semester pertama. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, beban penjualan GEMA tercatat senilai Rp 45,47 miliar.

Di sisi lain, beban umum dan administrasi GEMA mengalami penurunan 2,99%, dari sebelumnya Rp 49,78 miliar di semester I-2020, menjadi Rp 48,29 miliar di semester I-2021.

Walhasil, GEMA pun mampu meraup laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,01 miliar hingga Juni lalu. Jumlah itu terkerek signifikan hingga 321,53% dari sebelumnya Rp 1,66 miliar pada Juni 2020. 

Selanjutnya: Kuartal I, Gema Grahasarana (GEMA) kantongi pendapatan Rp 254,76 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×