Laba bersih Mandom melorot 6,6% di kuartal III

Jumat, 31 Oktober 2014 / 16:26 WIB

ILUSTRASI. Untuk dapat memasak makanan Italia secara profesional, salah satu tipsnya adalah menggunakan bahan-bahan segar

Reporter: Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Laba bersih PT Mandom lndonesia Tbk (TCID) pada kuartal III-2014 merosot tipis 6,6% secara year on year (yoy) menjadi Rp 151,50 miliar dari Rp 162,22 miliar. Penurunan ini terjadi karena perseroan banyak berinvestasi pada beban penjualan terutama pada Advertising and Promotion (A&P) untuk produk barunya.

Takeshi Hibi Presiden Direktur (CEO) Mandom Indonesia menyatakan, hal ini seiring dengan banyaknya produk yang diluncurkan dan aktifnya kegiatan komunikasi yang dilaku kan. "Secara konsisten meluncurkan produk baru dan renewal serta memperluas titik distribusi. Dua diantara produk baru yang diluncurkan selama periode Juli - September 2014 yaitu Pixy BB Cream dan New Gatsby Skin Tonic cooling Foce Wash," katanya dalam siaran resminya, Jumat (31/10).

Untuk memperkenalkan produk terbarunya, perseroan terus melakukan investasi, terutama pada Advertising & Promotion (A&P) melalui beragam media baik cetak, elektronik, maupun media sosial. Selain itu, perseroan juga aktif menambah titik distribusi terutama di Kawasan lndonesia Timur. Hingga saat ini tercatat total titik distribusi sebanyak 124 di seluruh lndonesia.

Sampai dengan akhir September 2014, tercatat penjualan tumbuh dobel digit, yaitu 13,1% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Pertumbuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan produk Hair Care dan Skin Care & Make Up yang masing masing tumbuh 24,0% dan 22,9%. Perseroan tercatat mampu menjaga kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) dibawah pertumbuhan penjualan yaitu pada angka 12,1%, dengan penurunan rasio 5 basis poin dari 62,8% menjadi 62,3% terhadap penjualan.

"Kami tetap optimistis bisa mencapai target tahun ini, yaitu pertumbuhan double digit pada top line, dan menjaga rasio bottom line," ujarnya.

Perseroan memiliki target besar untuk mencapai penjualan Rp 3 triliun pada 2016. Untuk mendukung pencapaian target tersebut, perseroan membangun kantor dan pabrik baru yang berlokasi di Kawasan lndustri MM210O Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini pembangunan sudah mencapai tahap akhir penyelesaian, dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News