kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jaga Margin, Mandom akan kerek harga jual


Kamis, 24 April 2014 / 18:41 WIB
Jaga Margin, Mandom akan kerek harga jual
ILUSTRASI. Cara Sederhana Agar Menstruasi Bisa Kembali Lancar


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bagi PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) tahun ini masih menjadi tantangan, pasalnya tahun ini pemerintah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk industri pada 1 Mei 2014.

Menurut Direktur Managing Senior PT Mandom Indonesia M. Makmun Arsyad, kenaikan TDL tentu akan berdampak terhadap bisnisnya. Sebab, harga pokok produksi (HPP/Cost of Good Manufacture/COGM) perseroan sebanyak 3% ditentukan dari harga listrik.

"Sebanyak 3% COG kami itu dari tarif listrik, sementara upah buruh itu 11%. Untuk itu kami harus tetap berusaha mempertahankan margin di tengah situasi saat ini dengan menaikkan harga," kata dia, Kamis (25/4).

Hanya saja, manajemen tak bisa serta merta mengerek harga jual. Makmun bilang, perseroan masih melihat kondisi pasar bagaimana dengan kompetitor. Selain itu, kenaikan harga jual pun tak bisa dipukul rata untuk semua jenis produk.

Yang jelas, menurut Alia Dewi, Division Head Investor Relations Corporate Secretary Dept PT Mandom Indonesia Tbk, rata-rata kenaikan harga jual selama dua tahun belakangan ini berada di kisaran 8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×