kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bersih Megalestari Epack (EPAC) turun 12,25% di kuartal I 2021


Minggu, 11 Juli 2021 / 14:26 WIB
Laba bersih Megalestari Epack (EPAC) turun 12,25% di kuartal I 2021
ILUSTRASI. Produk PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan, PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk  (EPAC) membukukan pertumbuhan pendapatan di kuartal pertama tahun ini.

Melansir laporan keuangan perusahaan, EPAC menorehkan pendapatan neto Rp 41,87 miliar atau naik tipis 1,79% dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 41,13 miliar.

Pendapatan neto EPAC di sepanjang tiga bulan pertama 2021 ditopang oleh penjualan ke pihak ketiga sebesar Rp 41,60 miliar. Kemudian disusul penjualan ke pihak berelasi dengan nilai Rp 269,32 juta.

Baca Juga: Megalestari Epack Sentosaraya (EPAC) targetkan penjualan capai Rp 235 miliar di 2021

Di kuartal I-2021, EPAC membukukan penurunan beban pokok penjualan hingga 4,32% menjadi Rp 31,33 miliar. Padahal pada kuartal yang sama di tahun lalu, EPAC masih membukukan beban pokok penjualan senilai Rp 32,74 miliar.

Namun di lain sisi, EPAC mencatat kenaikan pada pos beban lainnya. Seperti misalnya beban penjualan yang naik 21,17% dari sebelumnya Rp 1,66 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 2,01 miliar di akhir Maret lalu.

Pembengkakan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi menjadi Rp 3,59 miliar. Angka tersebut meningkat 26,78% dari semula Rp 2,83 miliar pada kuartal I-2020.  

Alhasil, perusahaan ini hanya mampu mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar  Rp 1,45 miliar atau menyusut 12,25% dari semula Rp 1,65 miliar di kuartal pertama 2020.

Selanjutnya: Tak terhalang pandemi, EPAC yakin kinerjanya akan tetap cemerlang tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×