kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih MNC Energy Investments (IATA) Melambung 344,75% Hingga Kuartal III-2022


Senin, 24 Oktober 2022 / 10:23 WIB
Laba bersih MNC Energy Investments (IATA) Melambung 344,75% Hingga Kuartal III-2022
ILUSTRASI. Kinerja MNC Energy Investments (IATA) melonjak di kuartal III-2022


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten grup MNC yang kini bergerak di bidang pertambangan batubara, yakni PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), berhasil mencetak kinerja keuangan impresif sepanjang Sembilan bulan pertama 2022.

Melansir laporan keuangan, Senin (24/10), IATA mencatatkan pendapatan sebesar US$ 137,62 juta per akhir September 2022. Jumlah ini melonjak 182,89% year-on-year (YoY) dari periode yang sama tahun 2021 yang sebesar US$ 48,65 juta.

Kenaikan yang signifikan juga dapat dilihat jika dibandingkan dengan total pendapatan pada kuartal yang sama tahun lalu, dari US$ 24,80 juta di kuartal ketiga 2021 menjadi US$ 53,97 juta di kuartal III-2022 atau sebesar 117,61%.

EBITDA IATA pada sembilan bulan pertama 2022 juga tumbuh 215,20% mencapai US$ 63,41 juta. Mengingat, di kuartal III-2021, EBITDA MNC Energy hanya US$ 20,12 juta.

Baca Juga: MNC Energy Investments (IATA) Mengincar Dana Rights Issue Rp 2,7 Triliun

Hal ini bermuara pada laba bersih IATA yang melambung 344,75% dari US$ 10,11 juta pada sembilan bulan pertama 2021 menjadi US$  44,95 juta di periode Januari-September 2022.

“Melesatnya kinerja IATA merupakan hasil dari langkah strategis perseroan yang mengalihkan fokus bisnisnya menjadi perusahaan yang bergerak di bidang energi dan investasi, dengan mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR),” terang Natassha Yunita, Head of Investor Relations IATA, Senin (24/10).

Bhakti Coal Resources merupakan perusahaan induk yang mengelola delapan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Sebanyak tiga IUP sudah dalam tahap produksi dan IUP lainnya ditargetkan untuk beroperasi secara bertahap mulai tahun depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×