kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih naik hingga 286,38% menjadi Rp 1,03 triliun, ini rencana SSMS di 2022


Jumat, 19 November 2021 / 11:05 WIB
Laba bersih naik hingga 286,38% menjadi Rp 1,03 triliun, ini rencana SSMS di 2022
ILUSTRASI. sapi yang diternakkan di kebun kelapa PT Sawit Sumbermas Sarana tbk


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih banyak perusahaan yang mencatatkan kinerja cerah di tengah pandemi. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021 berhasil mencetak lonjakan laba bersih hingga 286,38% menjadi Rp 1,03 triliun. Naik signifikan dibandingkan periode sama tahun 2020 yang hanya Rp 267,65 miliar.

Merujuk laporan keuangan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). penjualan per 30 September sebesar Rp 3,68 triliun. Naik 35% yoy dari sebelumnya Rp 2,73 triliun. Sementara beban pokok pendapatan SSMS tercatat Rp 2,13 triliun. Naik  tipis dari sebelumnya Rp1,471 triliun.  Sehingga laba bruto SSMS di kuartal III tahun 2021 tercatat Rp1,55 triliun. Naik 23 % dari periode sama tahun 2020 Rp 1,27 triliun. 

Direktur Utama SSMS, Vallauthan Subraminam menjelaskan, pihaknya juga berhasil membukukan laba entitas asosiasi Rp 19,58 miliar. Pendapatan keuangan di sembilan bulan pertama tahun 2021 sebesar Rp5 05,57 miliar. Melesat 128% dari pendapatan keuangan sebelumnya Rp 222,04 miliar.

Adapun laba sebelum pajak per 30 September tercatat Rp 1,305 triliun. Naik 182% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 463,53 miliar. Beban pajak periode berjalan SSMS Rp 326,76 miliar atau naik 91% dari Rp171,32 miliar.

Direktur Keuangan SSMS, Jap Hartono mengungkapkan, posisi aset SSMS per 30 September 2021 tercatat senilai Rp13,39 triliun. Bertumbuh 5% dari akhir tahun 2020 sebesar Rp 12,77 triliun.

Pertumbuhan itu disebabkan oleh ekuitas yang naik 16% menjadi Rp 5,64 triliun. Dari sebelumnya Rp 4,87 triliun di periode 31 Desember 2020. SSMS memangkas liabilitas jangka pendek 2% menjadi Rp1,41 triliun. turun dari sebelumnya Rp1,43 triliun. Liabilitas jangka panjang SSMS tercatat Rp 6,33 triliun terpangkas 2% dari Rp 6,64 triliun.

 Sehingga total liabilitas sebesar Rp7,75 triliun atau turun 2% dari Rp7,9 triliun. “Sedangkan posisi kas dan setara kas akhir tercatat Rp1,71 triliun. Turun 10% dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp1,9 triliun.

Menyongsong tahun 2022, manajemen SSMS tengah menyiapkan berbagai strategi seperti perbaikan infrastruktur. Dengan melakukan laterite pada jalan yang rusak supaya unit dapat mengecer pupuk dengan lancar.

“Pengadaan unit khusus plasma yang nantinya bisa dipakai untuk pengangkutan pupuk. Unit tersebut sudah dimasukkan ke dalam Capex tahun 2022. Serta melakukan aplikasi pemupukan dengan manual maupun mekanisasi, “ kata Hartono, dalam keterangan tertulis ke Kontan.co.id,  Kamis (18/11). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×