kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.500   0,00   0,00%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Laba Bersih Triputra Agro (TAPG) Turun 66% pada Kuartal I-2023


Selasa, 16 Mei 2023 / 18:19 WIB
Laba Bersih Triputra Agro (TAPG) Turun 66% pada Kuartal I-2023
ILUSTRASI. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatat laba periode berjalan Rp 305,8 miliar di kuartal I-2023


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) mencatat laba periode berjalan Rp 305,8 miliar di kuartal I-2023. Raihan ini menurun hingga 66% dari sebelumnya Rp 903,4 miliar pada kuartal I-2022. 

Berdasarkan laporan keuangan yang diakses di Bursa Efek Indonesia, pendapatan TAPG juga tercatat menurun 12,09% year on year (YoY) menjadi Rp 1,92 triliun dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp 2,19 triliun.

Berdasarkan segmen, penjualan TAPG ditopang oleh minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit yang berkontribusi sebesar Rp1,92 triliun. Meski demikian, angka tersebut turun dibanding capaian kuartal I/2022 sebesar Rp2,16 triliun.

Baca Juga: Sah! Triputra Agro Persada (TAPG) Akan Bagi Dividen Rp 754 Miliar Bulan Depan

Lebih lanjut, beban pokok penjualan TAPG tercatat naik 6,43% menjadi Rp 1,45 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,36 triliun. Dengan demikian, laba bruto perseroan terpangkas 42,77% menjadi Rp 472,18 miliar.

Dari sisi aset, TAPG mencatatkan hingga 31 Maret 2023 total aset yang dimiliki sebesar Rp 14,7 triliun dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp 14,52 triliun.

 

Adapun liabilitas perseroan turun menjadi Rp 3,98 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp 4,11 triliun. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp 10,71 triliun dibanding Desember 2022 sebesar Rp 10,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×