Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
Menurut Erwan, pelemahan rupiah ini belum memberikan efek signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Namun di sisi lain berdampak cukup dalam terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, yang secara tidak langsung juga berdampak pada pertumbuhan penjualan Perseroan yang melambat.
“Pelemahan rupiah belum memberikan efek yang signifikan terhadap kinerja Perseroan terutama dalam harga jual produk karena harga jual produk masih tetap stabil,” jelasnya.
Baca Juga: Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Memacu Pertumbuhan Kinerja
Sementara dari sisi bottom line, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 40 miliar.
Angka ini turun tipis dari laba bersih periode yang sama tahun lalu senilai Rp 41,30 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News