Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk berhasil memperbaiki kinerja bottom line di tahun 2021. Setelah sebelumnya mencatatkan rugi di tahun 2020, emiten kabel berkode saham “KBLI” tersebut berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diartibusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 93,73 miliar di tahun 2021.
Perbaikan pada sisi laba ini diperoleh ketika KBLI membukukan penurunan pendapatan. Mengutip laporan keuangan tahunan KBLI yang dirilis Jumat (6/5), pendapatan KBLI mengalami penurunan 10,1% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,76 triliun di tahun 2021. Sebelumnya, pendapatan KBLI mencapai Rp 1,96 triliun di tahun 2020.
Meski begitu, KBLI memang berhasil menekan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok pendapatan misalnya, Pengeluaran KBLI pada pos beban ini menyusut 15,69% yoy menjadi Rp 1,58 triliun di tahun 2021. Sebelumnya, beban pokok pendapatan KBLI mencapai Rp 1,88 triliun di tahun 2020.
Baca Juga: KMI Wire and Cable (KBLI) merugi Rp 90,66 miliar di kuartal ketiga 2020
Berikutnya, beban penjualan turun 43,07% yoy menjadi Rp 25,09 miliar di tahun 2021. Sebelumnya, beban penjualan KBLI mencapai Rp 44,08 miliar di tahun 2020.
Penurunan pengeluaran juga dijumpai pada pos beban umum dan administrasi serta pos beban keuangan. Tercatat, beban umum dan administrasi KBLI mengalami penurunan 45,18% yoy dari semula Rp 87,63 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 48,04 miliar di tahun 2021.
Sementara itu, beban keuangan KBLI susut 69,50% yoy dari semula Rp 11,41 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 3,48 miliar di tahun 2021.
Per 31 Desember 2021 lalu, total aset KBLI tercatat sebesar Rp 2,72 triliun. Angka tersebut terdiri atas ekuitas sebesar Rp 2,45 triliun dan liabilitas sebesar Rp 272,25 miliar.
Baca Juga: Pendapatan anjlok, KMI Wire and Cable (KBLI) cetak rugi bersih di kuartal I-2020
Sementara itu, kas dan setara kas akhir tahun KBLI tercatat sebesar Rp 470,31 miliar per 31 Desember 2021. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 70,50% dibanding posisi kas dan setara kas awal tahun KBLI untuk tahun buku 2021 yang tercatat sebesar Rp 275,82 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
