Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Melewati kuartal 1 2014, perolehan laba PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) melonjak hingga 125%. Padahal penjualan SGRO hanya naik 10%. Rupanya, melejitnya laba SGRO tersebut lebih dikarenakan oleh kenaikan harga jual minyak sawit atau CPO sejak awal tahun.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, laba SGRO kuartal 1 tahun 2014 sebesar Rp 58,18 miliar naik 125% dari Rp 23,13 miliar pada kuartal 1 2013.
Sementara penjualan SGRO hanya tumbuh 10% dari Rp 585,55 miliar pada kuartal 1 2013 menjadi Rp 649,62 miliar.
Melejitnya laba SGRO ditopang dari kenaikan harga jual CPO yang naik hampir 50%. Pada awal tahun ini, harga jual CPO SGRO sebesar Rp 9.100 per kg dari Rp 6.100 per kg pada awal tahun 2013.
"Penjualan memang tidak meningkat tinggi. Namun karena harga CPO naik, maka margin kami juga melejit. Sementara untuk produk kami seperti karet dan sagu belum banyak berkontribusi. Masing-masing baru berkontribusi 1% terhadap pendapatan," terang Michael Kusuma, Kepala Hubungan Investor SGRO pada Senin (5/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News