Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) membukukan pertumbuhan laba yang melesat hingga 50,3% year on year (yoy) atau sebesar Rp 898,6 miliar di tahun lalu.
Melansir laporan keuangan SMAR di 2019, kendati labanya melonjak ternyata tidak diikuti dengan hasil penjualannya yang tercatat turun 3,21% menjadi Rp 36,19 triliun dari sebelumnya Rp 37,39 triliun di 2018.
Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food, Pinta S. Chandra menjelaskan kenaikan laba bersih didapat dari laba selisih kurs.
Baca Juga: Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) mengurangi jumlah penerbitan obligasi
"Terutama berasal dari translasi utang berdenominasi mata uang Dolar AS ke Rupiah karena menguatnya mata uang Rupiah terhadap Dolar AS pada 2019. Sedangkan tahun lalu tercatat rugi selisih kurs," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (8/4).
Di sepanjang tahun lalu SMAR mencatatkan untung selisih kurs sebesar Rp 407,14 miliar dari sebelumnya mencatatkan rugi kurs sebesar Rp 632,44 miliar di 2018.
Adapun penjualan yang turun diakui Pinta karena harga CPO yang turun di tahun lalu. Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, di sepanjang 2019 harga jual rata-rata CPO memang menurun sekitar 4%.
Tahun lalu SMAR mencatatkan penjualan domestik dari pihak berelasi sebesar Rp 6,18 triliun sedangkan dari pihak ketiga sebesar Rp 12,01 triliun sehingga total penjualan domestik sebesar Rp 18,2 triliun.
Baca Juga: DPR memilih mengawasi dan memberi masukan dalam penanganan dampak virus corona