kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Lahan makin luas, JAWA tambah lagi pabrik karet


Kamis, 22 Mei 2014 / 17:45 WIB
Lahan makin luas, JAWA tambah lagi pabrik karet
ILUSTRASI. Investor Robert Kiyosaki menyarankan untuk membeli dua aset ini sekarang.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) berencana untuk menambah lagi pabrik karet sheet (lembaran) milikinya. Rencananya pabrik tersebut akan dibangun pada 2015 di Lebak, Jawa Barat.

Dengan investasi pendirian pabrik sekitar Rp 12 miliar, di perkiraan kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 150 kg per jam. "Luas lahannya nanti kita sesuaikan dengan produksi," kata Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan, JAWA, Kamis (22/5).

Dengan tambahan pabrik tersebut, menjadikan total pabrik lembaran milik  JAWA ada 8 unit.

Selain menambah pabrik, JAWA juga berencana untuk menambah luas area tanam karet. Tahun ini, JAWA menargetkan luas lahan tertanam mencapai 3.500 hektare (ha). Biaya untuk penanaman karet diperkirakan mencapai US$ 7.000 per ha.

Sampai pada akhir tahun 2013 luas kebun inti tertanam karet JAWA ada 15.334 ha dengan fasilitas 7 pabrik karet lembaran berkapasitas 4.805 ton per tahun.

Selain itu, ada juga 3 pabrik karet remah berkapasitas 26.040 ton per tahun. Pabrik karet JAWA tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

Di tahun ini, perseroan memiliki anggaran belanja modal (capex) mencapai Rp 501 miliar. Sampai Mei, capex yang sudah dibelanjakan baru Rp 84 miliar. Rinciannya, Rp 53 miliar digunakan untuk penanaman tanaman baru. Sisanya Rp 31 miliar digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×