kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Lahan Tol Cinere seksi II jadi tempat sampah


Kamis, 11 September 2014 / 21:21 WIB
Lahan Tol Cinere seksi II jadi tempat sampah
ILUSTRASI. Menn Teknologi Indonesia (MENN) akan segera IPO


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

DEPOK. Gang yang terletak di ujung pertigaan Jalan Raya Margonda yang mengarah ke Juanda terlihat sepi dari hiruk pikuk penduduk. Sebuah warung dan beberapa tukang ojek yang mangkal di ujung depan gang jadi satu-satunya kehidupan yang tampak di kawasan RT 2 RW 2 Desa Kemirimuka, Beji, Depok, Kamis (11/9).

Di samping kanan dan kiri gang tersebut, lahan rata yang tertutup seng terhampar. Sisa-sisa pengerjaan proyek jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) II yang terhenti di tengah jalan pun terlihat, seperti pengecoran yang baru setengah jalan.

Beberapa rumah yang masih berdiri dapat ditemui setelah masuk agak ke dalam dari ujung depan gang. Setelah melewati beberapa rumah tersebut, mulailah tercium bau menyengat.

Kanan-kiri jalan bukan lagi rumah warga, melainkan lahan rata yang berpagar seng. Di sepanjang jalan yang menyusuri pagar seng tersebut, sampah berserakan. Mulai dari sampah plastik hingga bekas makanan ada.

Tak cukup membuang sampah di tanah di sepanjang jalanan, warga juga menggantung tas plastik berisi sampah di pagar-pagar seng tersebut. Tak heran, sepanjang menyusuri lahan mangkrak tersebut, lalat-lalat berseliweran.

"Orang-orang mah maunya yang praktis kali ya. Sambil lewat naik motor, buang sampah di situ. Situ kan sekarang daerah sepi," kata Tardi, warga RT 3 RW 2.

Jalanan di antara lahan tersebut juga jarang dilewati orang. "Apalagi kalo malam, makin sepi. Abis enggak ada lampu. Seram juga lewat situ kan," kata Ana, warga RT 2 RW 2.

Untuk diketahui, pembangunan Jalan Tol Cijago dilakukan secara bertahap dalam tiga seksi. Seksi I sepanjang 3,70 kilometer sudah dioperasikan sejak Januari 2012. Sedangkan Seksi II menghubungkan Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,50 kilometer.

Sedangkan untuk Seksi III membentang dari Kukusan sampai Cinere hingga 5,44 kilometer.  

Jika pembangunan seluruh ruas Tol Cijago tuntas, maka ujung pintu tol Cinere akan menjadi titik untuk integrasi dengan Jalan Tol Cinere-Serpong. (Laila Rahmawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×