kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Langkah kecil pertumbuhan ekspor sepatu lokal


Minggu, 26 Februari 2017 / 22:01 WIB
Langkah kecil pertumbuhan ekspor sepatu lokal


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengatakan, persaingan industri sepatu di pasar ekspor dengan produsen dari Vietnam dan China masih sangat ketat. Namun, dia yakin, industri sepatu lokal masih bisa mencetak pertumbuhan ekspor, meski kecil.

Menurut Ketua Dewan Pembina Aprisindo, Harijanto, total ekspor sepatu Indonesia di 2016 senilai US$ 4,5 miliar. “Di tahun 2017 diperkirakan tumbuh sekitar 3%-5%,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (26/2).

Aprisindo tidak mau muluk-muluk mengerek target lantaran pasar global yang dipandang masih belum baik. Penjualan sepatu di pasar ekspor masih menjadi penopang industri sepatu Indonesia. Saat ini, 90% sepatu yang diekspor Indonesia merupakan jenis sepatu olahraga.

Asal tahu saja, menurut data Kementerian Perdagangan, ekspor industri alas kaki sejak 2011 hingga 2015 terus naik. Pada tahun 2011, ekspor alas kaki mencatat nilai US$ 3,3 miliar, dan naik di 2012 menjadi US$ 3,52 miliar. Sementara di 2014 menuju 2015 naik hampir 9% menjadi US$ 4,51 miliar.

Harijanto mengatakan, sepanjang 2016 sepatu Indonesia yang diekspor jumlahnya sekitar 370 juta pasang.

Menurut dia, tantangan investasi masih dalam kepada regulasi ketenagakerjaan “Secara umum masih berat dan kaku untuk industri padat karya,” sebutnya. Makanya, dia meramal, produsen sepatu belum akan berinvestasi secara besar-besaran di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×