kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lanjutkan ekspansi, Supra Boga Lestari (RANC) bakal tambah 10 gerai baru di 2021


Rabu, 18 Agustus 2021 / 18:13 WIB
Lanjutkan ekspansi, Supra Boga Lestari (RANC) bakal tambah 10 gerai baru di 2021
ILUSTRASI. Gerai milik Supra Boga Lestari (RANC)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

Di sisi lain, sektor bisnis ritel juga terpukul dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang menyusul PPKM Level 1-4. Meshvara bilang, kebijakan ini juga turut berdampak terhadap RANC, terutama untuk gerai yang berlokasi di dalam pusat perbelanjaan.

Kendati begitu, jumlah gerai RANC yang berdiri sendiri (stand alone) saat ini lebih banyak ketimbang yang berada di mal. "Syukurnya komposisinya sudah lebih banyak yang stand alone, jadi agak tertolong. Yang ada di mal itu sekitar 40%-an dari jumlah outlet," sebut Meshvara.

Sebagai informasi, hingga tahun lalu RANC memiliki 53 gerai. Jabodetabek mendominasi dengan 40 gerai. Sisanya berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan Ambon.

Meshvara berharap, pelonggaran PPKM level 4 bisa terus diiringi dengan perbaikan syarat masuk ke pusat perbelanjaan, termasuk dari sisi sertifikasi vaksin lewat aplikasi Peduli Lindungi yang menjadi salah satu persyaratan. Kasus covid-19 yang terus ditekan juga diharapkan bisa mendongkrak daya beli masyarakat sehingga mengangkat industri ritel.

Baca Juga: Tahun ini, Supra Boga Lestari (RANC) membidik laba bersih Rp 40 miliar

Meshvara memastikan, protokol kesehatan (prokes) tetap disiplin dijalankan. Selain itu, karyawan RANC juga telah divaksin melalui program vaksinasi covid-19 yang digencarkan pemerintah dan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).

RANC pun optimistis masih bisa mencapai target kinerja keuangan pada tahun ini. "Ekosistem kami sudah tervaksin, agar kustomer bisa merasa lebih aman dan nyaman. Kami berusaha mencapai target yang telah disampaikan," pungkas Meshvara.

Merujuk pemberitaan sebelumnya, tahun ini RANC menargetkan pendapatan bersih bisa tumbuh 18% menjadi Rp 3,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp 40 miliar. RANC mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 90 miliar untuk pembukaan dan renovasi toko, pengembangan sistem informasi teknologi serta pengembangan distribution center.

Selanjutnya: Menanti FOMC Minutes, begini pergerakan rupiah pada Kamis (19/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×