kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Layanan penyalur meluas hingga pelosok, volume penjualan BBM Pertamina terdongkrak


Sabtu, 20 Juni 2020 / 16:47 WIB
Layanan penyalur meluas hingga pelosok, volume penjualan BBM Pertamina terdongkrak
ILUSTRASI. Persediaan BBM New Normal: Petugas mengisi bahan bakar untuk mobil pelanggan di SPBU Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (15/6). PErtamina memastikan pasokan BBM aman selama 21 hari atau di atas ketahanan stok nasional. Per awal juni 2020 konsumsi BBM me


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perluasan jangkauan penyaluran layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga ke daerah pelosok ikut mendongkrak volume penjualan BBM PT Pertamina (Persero).

BUMN Migas ini memperluas layanan dengan penambahan SPBU, SPBN (untuk nelayan), program Pertashop maupun lewat program BBM Satu Harga.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan, pada tahun 2019 Pertamina telah menyelesaikan pembangunan 48 Pertashop serta konsisten menyalurkan BBM di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di seluruh Indonesia, yakni melalui pembangunan 161 titik BBM Satu Harga.

BBM Satu Harga yang telah dioperasikan Pertamina tersebar mulai dari wilayah 3T di Papua,  Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Jawa dan Bali.

Baca Juga: Perhatian, BBM Premium dan Pertalite masih tersedia di SPBU, tidak dihapus!

"Walaupun penyaluran BBM di wilayah 3T penuh tantangan karena kondisi geografis yang sulit, namun ini merupakan bentuk pelayanan Pertamina agar masyarakat mendapatkan BBM dengan kualitas pasti dan harga resmi," ujar Fajriyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/6).

Dengan bertambahnya jaringan di seluruh wilayah tersebut menyebabkan meningkatnya volume penjualan BBM Pertamina dari 49,62 juta kiloliter (KL) menjadi 51,31 juta KL.

Selain itu tercatat sepanjang 2019, penjualan LPG ekuivalen 13,75 juta KL, Petrokimia 3,15 juta KL, BBM untuk Aviasi 5,82 juta KL dan BBM untuk Industri 13,96 juta KL.

"Dari penjualan seluruh produk Pertamina seperti BBM ritel, industri, dan aviasi serta LPG dan Petrokimia, secara total konsolidasi mencapai ekuivalen 87,98 Juta KL di 2019," tambah Fajriyah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×