Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Genap berusia dua tahun berkiprah di Indonesia, situs belanja online Lazada menargetkan bisa menjaring satu juta pengunjung per hari hingga akhir tahun ini. Saat ini, jumlah pengunjung Lazada rata-rata per hari sebanyak 500.000 pengunjung.
Magnus Ekbom, Chief Executive Officer Lazada Indonesia mengklaim bahwa pertumbuhan transaksi di bisnis online terus meningkat. "Dengan adanya Lazada, kami ingin menunjukkan kepada semua orang untuk memahami e-commerce. Selain itu, kami menawarkan solusi kanal business to consumer untuk merek global dan domestik," katanya, Rabu (26/3).
Langkah agresif Lazada ini berkat adanya suntikan dana dari peritel asal Inggris, Tesco Plc yang membeli saham Lazada. Sayangnya, Rizki Suluh Adi, Vice President Marketing Lazada, tidak mau mengungkapkan nilai penjualan saham ini. Yang jelas, kehadiran Tesco bakal membuat Lazada makin ekspansif.
Rizki menjanjikan, aplikasi Lazada bakal hadir di setiap aplikasi bergerak, seperti Windows Phone atau BlackBerry. "Setelah mendapat suntikan dana dari Tescom, aplikasi Lazada bakal terdapat di semua aplikasi bergerak," paparnya.
Menurut Rizki, saat ini penjualan Lazada masih didominasi di pulau Jawa yang mencapai 50%. Sedangkan peningkatan transaksi penjualan tumbuh kencang di kota-kota Sumatra, Kalimantan Timur, serta Makasar.
Di toko online, saat ini Lazada tercatat menjual sebanyak 30.000 item produk. Sebagian besar produk berupa gadget. Sedangkan sisanya berupa produk gaya hidup, elektronik, serta kebutuhan rumah tangga.
Lazada mengklaim per hari bisa mengirim sekitar 3.000 item produk dari gudang Lazada yang berada di Ciracas, Jakarta Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
iPhone 5S lebih laris ketimbang 5C
Tesco masuk, Lazada berbenah
