kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lazada ingin bangun 40 hub Lazada Express


Senin, 26 Januari 2015 / 07:20 WIB
Lazada ingin bangun 40 hub Lazada Express
ILUSTRASI. Manajemen PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) memproyeksikan CAMP bakal melanjutkan tren pertumbuhan positif. KONTAn/Muradi/2014/12/25


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Perusahaan toko online Lazada Indonesia terus memperkuat lini bisnis logistik. Perusahaan yang menjajakan bisnis di laman lazada.co.id itu menargetkan memiliki 40 hub alias jaringan penghubung bisnis pada tahun ini. 

Incaran lokasi hub baru Lazada tahun ini adalah Padang Sumatra Barat, Lampung, Bengkulu, Mataram Nusa Tenggara Barat dan Kupang Nusa Tenggara Timur. "Target kami setiap bulan bisa menambah tiga hingga empat hub di kota provinsi atau kota kabupaten," beber Ryn Hermawan, Senior Vice President Operation Lazada Indonesia, kepada KONTAN akhir lalu.

Sejak merilis bisnis logistik melalu anak perusahaannya, Lazada Express, pada Maret 2014 silam, Lazada telah memiliki 15 hub sepanjang tahun lalu. Itu berarti, jika target penambahan hub terpenuhi, pertumbuhan hub Lazada mencapai 166,7%.

Dengan kepemilikan 15 hub tersebut, Lazada Express baru berperan menangani pengiriman barang Lazada sekitar 20%–25% dari total semua pengiriman barang. Perusahaan itu memanfaatkan lima hub di antaranya khusus untuk melayani jasa pengiriman pengantaran barang dan pembayaran langsung atau cash on delivery. Lantas, sisanya, melayani pengiriman barang biasa.

Nah, Lazada menginginkan peran Lazada Express meningkat tahun ini. Kalkulasi Ryn, jika genap memiliki 40 hub, Lazada Express bisa mengangkut sendiri 80% pengiriman barang Lazada.

Sayangnya, Lazada enggan membeberkan anggaran untuk mendanai ekspansi ini.  Manajemen perusahaan itu hanya menyebut, pembukaan hub baru membutuhkan bangunan seluas 100 meter persegi (m²). Fungsi hub tersebut adalah untuk menerima barang yang sudah dibungkus dari gudang pusat Lazada.

Meski ingin menambah jumlah hub, Lazada tak berniat mengurangi jumlah mitra perusahaan logistik. "Tidak ada satu pun usaha logistik yang bisa menangani semua wilayah. Jadi sampai kapan pun partner masih kami butuhkan," ujar Ryn.

Dus, tak menutup kemungkinan Lazada menambah mitra pengirim logistik tahun ini. Saat ini beberapa perusahaan yang telah bermitra dengan Lazada di antaranya adalah JNE Logistik, Tiki Logistik, RPX Logistik, Pandu Logistik  dan First Logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×