Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lazada Indonesia optimistis bisnis e-commerce sepanjang 2018 bakal tumbuh. Sebagai langkah antisipasi, Lazada berencana mengadopsi teknologi Alibaba Group. Hal tersebut diungkapkan Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia Ahcmad Alkatiri.
Menurutnya, Lazada punya memiliki sistem pembayaran sendiri. Lantaran mayoritas kepemilikan Lazada ditangan Alibaba Group Holding Limited, maka pihaknya bakal bekerjasama dengan Alibaba di sistem pembayaran yang sudah dimiliki Alibaba.
"Kami sudah punya rencana dan bekerja sama dengan Alibaba. Alibaba juga sudah punya unit (sistem pembayaran) akan hal ini. Kami lebih mengarah ke kolaborasi ketimbang membuat yang baru,” kata Achmad kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (17/1) di Jakarta.
Sayangnya Achmad belum bisa berkomentar banyak soal rencana ini. Yang pasti, Achmad meyakinkan bahwa payment hasil kerja sama dengan Alibaba ini akan rampung pada kurtal ketiga sebelum perayaan hari belanja online nasional (Harbolnas) 2018.
Asal tahu saja, saat ini Lazada sudah hadir di enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Secara group, Lazada memiliki 135.000 penjual baik Iokal maupun internasional. Terdapat 3.000 merek yang melayani 560 juta konsumen di Asia Tenggara. Serta sudah bermitra dengan lebih dari 100 perusahaan logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News