kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lazada memboyong mitra UKM ke enam negara


Rabu, 17 Januari 2018 / 17:46 WIB
Lazada memboyong mitra UKM ke enam negara
Chief Marketing Office Lazada Indonesia Achmad Alkatiri


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lazada Indonesia tengah berupaya memboyong mitra UKM lokal dapat menyasar enam negara operasional Lazada yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

“Kalau dari segi operasional Lazada sudah siap 70% karena sudah punya warehouse di setiap negara,” ungkap Chief Marketing Office Lazada Indonesia Achmad Alkatiri kepada Kontan.co.id pada Rabu (17/1).

Achmad bilang 30% lagi masih terkait dengan teknologi seperti support system. Achmad mencontohkan orang Vietnam atau Thailand tidak bisa bahasa inggris hingga harus mempersiapkan kendala bahasa ini.

Guna mencapi hal ini, Achmad menuturkan pihaknya sudah aktif diskusi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk mempersiapkan UKM lokal Indonesia agar bisa berjualan negara Lazada.

"Mudah-mudahan pada akhir tahun ini sudah bisa mengoptimalka secara operasi. Sebab ini tidak mudah. Tidak hanya dari sisi Lazada tapi juga UKMnya juga. Ini sangat komplek, tapi akan kita upayakan,” jelas Achmad.

Artinya mitra UKM Lazada Indonesia juga harus meningkatkan skala produksi barang. Belum lagi dari segi modal dan kapasitas produksi. Achmad menyatakan pihaknya terus mendorong kerja sama dengan bank-bank terkait KUR untuk modal bagi mitra UKM.

Bila berhasil, Achmad bilang nanti Lazada akan menggunakan sistem pengiriman menggunakan Fulfillment by Lazada untuk mengirimkan produk secara masif ke gudang masing-masing negara.

Achmad menyatakan prospek produk UKM lokal yang bisa go global adalah kopi, kerajinan, dan fesyen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×