kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

LCD Monitor Topang Pasar Monitor di 2009


Kamis, 12 Maret 2009 / 07:31 WIB


Reporter: Aprillia Ika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tahun 2009 ini merupakan tahun yang sulit bagi pasar monitor di Indonesia. Pasalnya, pelaku pasar meramal, pertumbuhan pasar monitor bakalan minus di tahun kerbau ini.

Menurut Albert Susilo, Head of IT Marketing LGEIN, berdasarkan riset pasar GfK, pihaknya memprediksi pertumbuhan pasar monitor Indonesia bakalan menyusut 6% dari tahun 2008 lalu. Tahun ini, LGEIN memperkirakan total pasar monitor adalah sebesar 1,03 juta unit.

Penjualan tersebut terdiri dari LCD Monitor sebesar 544.000 unit dan CRT Monitor sebanyak 466.000 unit. "Sekitar 46% total pasar monitor masih dikuasai CRT Monitor," ujar Albert disela peluncuran LCD Monitor baru LG di Jakarta (11/3).

Dari gambaran tersebut, LG memperkirakan pasar LCD monitor akan mengalami pertumbuhan sebesar 22% dari tahun 2008. Sementara, pasar CRT monitor menyusut 24%. "Itulah sebabnya kami merilis LCD monitor terbaru kami, W52TE dan W53 Series," lanjutnya.

Albert juga mengatakan, tahun 2008 lalu LGEIN menempati pangsa pasar sebesar 39% dari total pasar LCD Monitor dengan total penjualan 213.400 unit. Sementara untuk pasar monitor secara nasional, pangsa pasar LGEIN sebesar 40%.

"Tahun 2009 kami memperkirakan mendapat pangsa pasar LCD Monitor sebesar 41% atau sebanyak 365.000 unit," tukas Albert. LG pantas optimistis mampu meraup pangsa pasar sebesar itu. Karena, produk-produk LCD monitor terbaru LG sudah dilengkapi dengan teknologi hemat energi sampai 50%. "Di masa krisis seperti ini, kami menawarkan solusi investasi IT berbiaya rendah," pungkas Albert.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×