kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Lebaran 2015, penumpang Pelni diramal turun


Selasa, 28 April 2015 / 17:00 WIB
Lebaran 2015, penumpang Pelni diramal turun
ILUSTRASI. Para capres dan cawapres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Walaupun musim mudik lebaran tinggal sebentar lagi, tetapi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero masih belum bersiap diri. Perusahan pelayaran pelat merah itu malah memprediksi, jumlah penumpangnya akan menurun saat hari raya Idul Fitri tahun ini. Perseroan mengaku baru akan melakukan penjualan tiket sebulan sebelumnya.

“Tahun ini malah berkurang. Kami akan batasi saja, soalnya Pak Menhub itu mengutamakan keselamatan jadi tak boleh terlalu berlebih seperti naik kereta,” kata Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Utama PT Pelni Persero di Jakarta, Selasa (28/4).

Akibat pembatasan tersebut, diperkirakan Pelni akan mengalami penuruan jumlah penumpang mulai dari 5% hingga 10% dibanding musim mudik Lebaran tahun 2014. Meski akan berpengaruh ke pemasukan perusahaan, tetapi Pelni justru tidak mempermasalahkannya. Kata Wimbo, hal ini dilakukannya untuk mematuhi peraturan pemerintah yang lebih mengutamakan unsur keselamatan.

Rencananya, jumlah armada yang akan diturunkan Pelni tahun ini tidak akan berbeda jauh dari yang siapkannya tahun lalu. Perseroan masih akan tetap menyiagakan sekitar 25 kapal. Menurut Wimbo perseroan tidak bisa serta merta melakukan penambahan armada hanya untuk mendukung mudik Lebaran karena proses pengadaan baru akan memakan waktu yang lama dan harganya yang mencapai Rp 1 triliun.

“Kami menunggu pemerintah, ada tambahan atau tidak. Kalau diminta ada tambahan ya kita siapkan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×