kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Lebaran, Lion terbangkan 45% pemudik


Senin, 20 September 2010 / 18:23 WIB
Lebaran, Lion terbangkan 45% pemudik


Reporter: Gentur Putro Jati |



JAKARTA. PT Lion Mentari Air menjadi maskapai yang menerbangkan penumpang paling banyak selama Lebaran tahun ini.

"Paling banyak itu Lion, sampai sekitar 45%. Mereka paling banyak menerbangkan penumpang karena pesawatnya paling banyak," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay, Senin (20/9).

Jika dikatakan Lion mengangkut 45% dari total pemudik yang menggunakan pesawat tahun ini, artinya maskapai yang dipiloti Rusdi Kirana itu menerbangkan 1,08 juta penumpang. Pasalnya, dalam catatan Herry, total jumlah penumpang pesawat selama periode H-7 sampai H+7 sebanyak 2,49 juta dari pantauan di 24 bandara. Alias naik 15,5% dibandingkan periode musim lebaran tahun sebelumnya 2,16 juta penumpang.

Angka tersebut terbagi menjadi jumlah penumpang arus mudik sebanyak 1,46 juta penumpang atau naik 18,23% dari total arus mudik tahun lalu 1,24 juta penumpang. Puncak arus mudik penumpang pesawat terjadi pada H-6 atau 4 September 2010 dengan jumlah 266.899 penumpang.

Sementara untuk arus balik jumlah penumpangnya tercatat 1,02 juta penumpang atau naik 11,85% dibanding tahun lalu 920.448 penumpang. Puncak arus balik terjadi pada H+5 atau 16 September 2010 dengan jumlah 172.389 penumpang.

"Untuk urusan delay, secara merata itu terjadi di semua maskapai penerbangan. Faktor penyebab delay sendiri banyak sekali, karena trafik, alasan teknis, sampai cuaca," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×