Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memasang target produksi batubara nasional tahun ini sebanyak 710 juta ton. Target ini lebih rendah dari realisasi produksi batubara tahun 2023 yang sebesar 765,73 juta ton.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Lana Saria mengatakan, target produksi batubara ini meningkat dari target tahun sebelumnya.
"Target produksi batubara nasional direncanakan sebesar 710 juta ton, meningkat dari rencana tahun 2023 sebesar 694,50 juta ton," kata Lana kepada Kontan, Kamis (4/1).
Meski demikian, target produksi batubara pada tahun 2024 ini lebih rendah ketimbang realisasi produksi di tahun 2023 lalu. Merujuk Minerba One Data Indonesia (MODI), produksi batubara Indonesia pada 2023 mencapai 765,73 juta ton.
Baca Juga: RKAB Disetujui, BUMI Targetkan Produksi Batubara Tembus 80 Juta Ton di Tahun 2024
Dari target produksi batubara yang sebanyak 710 juta ton, pemerintah menetapkan potensi Domestic Market Obligation (DMO) atau kewajiban pasok domestik sebesar 181 juta on. "Potensi ekspornya sebesar 529 juta ton," lanjut Lana.
Adapun, hingga awal Januari ini, pemerintah telah menerbitkan sebanyak 290 persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan tambang batubara.
Sebagai gambaran, produksi batubara Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2020 lalu, produksi batubara mencapai 565,69 juta ton.
Kemudian meningkat menjadi 606,28 juta ton pada 2021, dan kembali meningkat menjadi 685,8 juta ton di 2022. Jumlah ini meningkat signifikan pada 2023 mencapai 765,73 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News