kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.420.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.495
  • IDX 7.544   55,62   0,74%
  • KOMPAS100 1.163   9,60   0,83%
  • LQ45 943   8,85   0,95%
  • ISSI 222   1,56   0,71%
  • IDX30 478   4,83   1,02%
  • IDXHIDIV20 577   6,26   1,10%
  • IDX80 132   1,33   1,02%
  • IDXV30 139   2,63   1,93%
  • IDXQ30 160   1,46   0,92%

Lewat ITAP, WANTRII Bakal Bawa 15 Tenant di Pameran AI Skala Asia Pasific


Selasa, 16 Juli 2024 / 17:00 WIB
Lewat ITAP, WANTRII Bakal Bawa 15 Tenant di Pameran AI Skala Asia Pasific
ILUSTRASI. Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) bakal bawa 15 tenant ke pameran AI Skala Asia Pasific.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam ajang Industrial Transformation Asia-Pacific (ITAP) yang akan digelar di Singapore Expo pada 14 - 16 Oktober 2024, Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) akan membawa 15 tenant Industri di pameran level Asia Pasifik itu. 

"Ada kemungkinan bisa membawa sekitar 15 tenant. Soal siapa saja yang akan kita libatkan, kita masih berkolaborasi dan berkoordinasi dengan membersnya WANTRII, yang hari ini kita total membersnya kita itu ada sekitar 200-an lebih," ungkap ketua WANTRII, Fadli Hamsani saat ditemui Kontan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (16/08).

Fadli mengatakan kandidat yang akan mengikuti pameran berasal dari banyak sektor seperti lokal startup, lokal teknologi provider, termasuk juga end user industry

Baca Juga: Telkomsel Ventures Pimpin Pendanaan Startup Tictag

"Kita belum menentukan spesifik siapa sajanya, tetapi akan berasal dari rekan-rekan tersebut. Lokal startup, teknologi provider, ataupun juga end user industry," katanya. 

Adapun tahun ini ITAP mengusung tema Artificial Intelegent (AI) dalam industri berkelanjutan, sekaligus menyoroti kemampuan integrasi AI terbaru yang memungkinkan berbagai sektor manufaktur di berbagai level adopsi teknologi untuk mendorong pertumbuhan bisnis sekaligus berkontribusi terhadap tujuan iklim global

AI diklaim dapat akan memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 366 miliar dolar AS bagi perekonomian dalam satu dekade ke depan.

Adapun, Indonesia dengan target mempercepat pertumbuhan ekosistem AI terbesar di Asia Tenggara dengan Strategi Nasional Kecerdasan Buatan (Stratnas AI) 2045.

Sedangkan, kawasan Asia Pasifik secara keseluruhan telah memimpin sektor manufaktur cerdas yang diproyeksikan tumbuh sebesar 15,7% CAGR hingga tahun 2030. Hal ini dipengaruhi oleh laju penerapan kebijakan AI yang semakin cepat yang akan mengarah pada adopsi yang lebih besar oleh para produsen. Berbagai industri saat ini telah menerapkan AI. 

Misalnya, Rolls-Royce di Kampus Seletar mereka, menggunakan AI untuk analisis prediktif dan pemeliharaan mesin pesawat terbang, meningkatkan keandalan dan kinerja sekaligus meminimalkan waktu henti. 

Sementara di ST Engineering, AI digunakan dalam pemeliharaan prediktif, meningkatkan efisiensi produksi, dan meningkatkan kualitas produk di berbagai sektor, termasuk kedirgantaraan dan elektronik.

Baca Juga: Gen Z Kesulitan Mendapatkan Lowongan Pekerjaan Formal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sustainability Reporting with GRI Standards Practical Business and Social Responsibility berbasis ISO

[X]
×