Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menganggap momen Natal dan Tahun Baru 2023 - 2024 akan berimbas positif terhadap segmen transportasi dan penjualan tiket.
Sekretaris Perusahaan PANR A.B Sadewa menuturkan pihaknya melihat momentum ini sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dari pariwisata domestik.
"Dengan memanfaatkan pariwisata domestik, kami bisa mendapatkan keuntungan dari segmen transportasi atau dari penjualan tiket," ujarnya kepada Kontan, Kamis (23/11).
Ia juga menganggap, prediksi Kementerian Perhubungan yang menyebutkan sebanyak 107 juta orang akan melakukan pergerakan selama libur Nataru 2023 -2024, mencerminkan antusiasme Masyarakat dalam merayakan momen spesial ini.
Baca Juga: Permintaan Wisata Naik, Kinerja Panorama Sentrawisata (PANR) Ikut Terkerek
Sadewa melanjutkan, melihat prediksi jumlah pergerakan masyarakat selama libur Nataru 2023 -2024 yang cukup besar tentu saja hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perseroan.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan memproyeksikan akan ada pergerakan sebanyak 107,63 juta orang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Angka ini meningkat 143,65% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 44,17 juta orang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peningkatan tersebut terbilang sangat signifikan. Adapun pergerakan ini didominasi berasal dari kendaraan asal Jawa Timur 16,30% (17,54 juta orang). Kemudian Jabodetabek 13,76% (14,81 juta orang), Jawa Tengah 13,21% (14,22 juta orang), Jawa Barat 10,39% (11,18 juta orang) dan Sumatera Utara 6,93% (7,45 juta orang).
PANR mengatakan, khusus libur Nataru 2023- 2024, PANR sudah mempersiapkan berbagai destinasi seperti Jepang, China dan Finlandia untuk paket wisata internasional.
"Sedangkan untuk paket wisata domestik, kami menawarkan destinasi seperti Bali, Bintan, Yogyakarta, dan Labuan Bajo. Selain itu kami juga terus meningkatkan kapasitas layanan kami dan bekerja sama dengan mitra-mitra industri untuk menjaga kelancaran liburan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
