kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Alasan Panorama Sentrawisata (PANR) Tak Siapkan Belanja Modal Tahun Ini


Jumat, 15 September 2023 / 21:18 WIB
Alasan Panorama Sentrawisata (PANR) Tak Siapkan Belanja Modal Tahun Ini
ILUSTRASI. Aktivitas grup tour PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten agen pariwisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) tidak mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) selama tahun 2023 ini. 

“Soal capex tahun ini ya, kita gak ada belanja capex, kita relatif lebih menjaga momentum orang yang mau traveling yang sempat tertunda selama 3 tahun belakangan ini karena Covid-19,” ungkap Sekretaris Perusahaan PANR A.B Sadewa saat dihubungi Kontan, Jumat (15/09). 

Ia juga menjelaskan perseroan belum melakukan ekspansi yang terlalu jauh memasuki semester- II-2023. Perseroan ungkap dia masih memaksimalkan langkah untuk menangkap peluang pent-up demand atau permintaan terpendam dari orang-orang yang tidak bisa traveling selama beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Berhasil Cetak Laba Rp 42,02 Miliar pada Semester I-2023

Pent-up demand ini kan maksudnya setelah 3 tahun pandemi orang gak ada yang liburan, susahlah bisa dikatakan kalau mau liburan. Contohnya corporate atau insentif trip, sepanjang pandemi gak bisa jalan,” kata dia. 

Terkait pent-up demand, ia menjelaskan sebenarnya perseroan sudah mulai menerima mulai dari semester 2 tahun 2022 lalu, dan semakin berkembang hingga tahun 2023.  Terkait pendapatan, mayoritas pendapatan perseroan ungkap dia masih didominasi oleh sektor Travel-Leisure sekitar 75%-80%.

“Kontribusi pendapatan memang lebih besar di Travel-Leisure, jadi marketnya dari orang Indonesia yang mau jalan-jalan ke luar negeri atau orang Indonesia yang mau liburan di dalam negeri,” katanya. 

Kemudian terkait target, PANR menargetkan kenaikan pendapatan hingga akhir tahun ini bisa melesat hingga 80% dibandingkan tahun 2022 lalu. 

Baca Juga: Sederet Emiten Raup Cuan dari Musim Liburan, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Analis

“Kita gak menentukan secara berapa angkanya, kita secara persen ya, kenaikannya kita targetkan sekitar 80% dari pendapatan di akhir tahun 2022 lalu,” ungkap dia. 

Sebagai tambahan Budi Tirtawisata, selaku Direktur Utama PANR mengungkap strong result yang didapat Perseroan saat ini merupakan hasil dari  beberapa langkah fundamental yang diambil perseroan, seperti: focus pada pilar inbound dan travel-leisure (outbound).

“Kita juga menjalankan smart-operation melalui tech-enabling dan model bisnis b2b2c yang low opex seperti ‘Panorama Agent’, alignment bisnis di level anak usaha, membuka pasar-pasar baru yang belum digarap, dan Upaya serta kerja keras semua tim di Panorama” ungkap Budi melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (15/09).

Dari sisi kinerja bisnis PANR memang berhasil mencetak kinerja fantastis selama periode semester I-2023 dan mampu membalikkan keadaan dengan mencetak laba dari yang sebelumnya masih mencatatkan kerugian. 

Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini, Bukalapak (BUKA) Targetkan Pendapatan hingga Rp 4,75 Triliun

Perseroan berhasil meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 42,02 miliar di semester 1-2023. Sedangkan pada posisi yang sama tahun 2022, masih mencetak kerugian Rp 16,66 miliar. 

Pencapaian laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan PANR yang mencapai 222,72% year on year (YoY). Pendapatan PANR tercatat Rp 1,37 triliun di semester I lalu, dibandingkan Rp 426,31 miliar pada semester I tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×