kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.819   11,00   0,07%
  • IDX 6.412   11,75   0,18%
  • KOMPAS100 921   3,19   0,35%
  • LQ45 719   1,86   0,26%
  • ISSI 203   0,65   0,32%
  • IDX30 375   0,58   0,16%
  • IDXHIDIV20 454   0,63   0,14%
  • IDX80 104   0,37   0,35%
  • IDXV30 110   -0,14   -0,13%
  • IDXQ30 123   0,42   0,35%

Lima Manfaat Teknologi 5G & Gen AI Dalam Transformasi Industri Manufaktur, Apa Saja?


Sabtu, 07 Desember 2024 / 10:51 WIB
Lima Manfaat Teknologi 5G & Gen AI Dalam Transformasi Industri Manufaktur, Apa Saja?
ILUSTRASI. An Ericsson logo is pictured at Mobile World Congress (MWC) in Shanghai, China June 28, 2019. REUTERS/Aly Song


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Teknologi 5G dan generative artificial intelligence (Gen AI) sedang mendefinisikan ulang cara industri manufaktur beroperasi. Sekaligus membuka peluang baru untuk efisiensi, inovasi, dan skalabilitas. Kombinasi kecepatan, konektivitas, dan kemampuan analisis canggih memungkinkan perusahaan menghadapi tantangan kompleks dengan cara yang lebih cerdas dan responsif.

Maka, Ericsson, Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Innovation & Learning Centers, Swiss German University, dan Korika menggelar program Ericsson Hackathon 2024. Program ini bertujuan mendorong transformasi digital di Indonesia melalui teknologi 5G dan Gen AI.

Paling tidak ada lima keuntungan utama dari integrasi teknologi 5G dan Gen AI ke sektor manufaktur. Pertama, kecepatan, real-time monitoring dan deteksi bahaya lebih dini. Kedua, masa pakai mesin lebih panjang, operasional lebih lancar. Ketiga, mendorong efisiensi operasional dan keberlanjutan. Keempat, pengelolaan data dalam skala besar. Kelima, dukungan untuk hilirisasi industri

Teknologi smart manufacturing memainkan peran penting dalam mempercepat hilirisasi industri, yang menjadi fokus utama pemerintah Indonesia. Dengan meningkatkan efisiensi produksi, pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah dapat dilakukan secara lebih optimal.

Baca Juga: Gelar Ericsson Hackathon 2024, Kemenperin Pacu Implementasi Smart Manufacturing

Teknologi smart manufacturing dapat mendukung proses hilirisasi ini dengan memungkinkan operasi jarak jauh, mengatasi tantangan lokasi tambang yang terpencil dengan jaringan terbatas. Smart manufacturing yang didukung oleh konektivitas 5G dan Generative AI memainkan peran penting dalam mengolah konsentrat mineral, mendukung praktik berkelanjutan, dan pada akhirnya memungkinkan industri tambang Indonesia dalam memenuhi permintaan global yang terus berkembang.

Krishna Patil, Head of Ericsson Indonesia menyampaikan, Ericsson berkomitmen mendukung transformasi digital di Indonesia melalui kekuatan teknologi 5G dan AI. Inovasi dan ide-ide yang dihadirkan oleh 10 finalis terbaik Ericsson Hackathon 2024 menjadi fondasi penting bagi pengembangan industri manufaktur di Indonesia.

"Kami akan menghadirkan teknologi kelas dunia untuk memberdayakan inovator menciptakan solusi berdampak besar, sekaligus memainkan peran penting dalam mempercepat terwujudnya industri 4.0 di Indonesia," kata Krishna, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (6/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×