Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Bisnis telekomunikasi yang kian tumbuh membuat PT Link Net Tbk (LINK) optimistis menargetkan pertumbuhan bisnis 13%-15% sampai akhir tahun ini. Meski hingga kuartal I 2017 kemarin, perusahaan ini baru meraup 27,3% dari target pendapatan yang dipatok tahun ini sebesar Rp 2,95 triliun.
Menurut Liryawati, Hubungan Investor Link Net, pihaknya punya rencana untuk menambah jumlah pelanggan. Ini adalah salah satu cara bagi penyedia jaringan kabel optik tersebut. Bila tahun lalu Link Net sudah punya sebanyak 1,82 juta sambungan rumah tangga (home passed), maka tahun ini ditargetkan ada tambahan sekitar 130.000 sampai 160.000 home passed.
Artinya, bila target tambahan tersebut tercapai maka jumlah homes passed Link Net di akhir tahun ini bisa mencapai 1,95 juta sampai 1,98 juta home passed. “Minimal ada tambahan 120.000 sampai 150.000 home passed tahun ini,” katanya kepada KONTAN, Minggu (28/5).
Dengan adanya tambahan jaringan ke pelanggan tersebut, Link Net tengah mempersiapkan ekspansi bisnis ke Medan dan Batam pada tahun ini juga. Saat ini salah satu lini bisnis Grup Lippo tersebut tengah menyiapkan jaringan infrastrukturnya. Sayang, Liryawati masih belum membeberkan detail rencana bisnis tersebut lantaran masih tahap perizinan.
Supaya ekspansi tersebut bisa berjalan lancer, Link Net sudah menyiapkan anggaran tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Dana tersebut sudah termasuk rencana ekspansi ke Medan dan Batam. Catatan saja, di kuartal I tahun ini, pendapatan Link Net sebesar Rp 808,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News