kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Lintasarta dukung pembangunan smart city Kota Bima


Jumat, 05 November 2021 / 13:27 WIB
Lintasarta dukung pembangunan smart city Kota Bima
ILUSTRASI. Layanan telekomunikasi data center lintasarta dari grup Indosat. Foto Dok PT Aplikanusa Lintasarta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lintasarta kembali mendukung penerapan smart city (kota pintar) di Indonesia. Kali ini, perusahaan Information and Communications Technology (ICT) ini turut serta dalam pembangunan Command Center Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Smart city merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bima guna mempercepat pelayanan dan birokrasi di wilayah tersebut. 

“Lintasarta terus berkomitmen membantu penerapan digitalisasi di berbagai bidang dalam rangka mewujudkan smart city, salah satunya turut serta dalam pembangunan Command Center,” kata Baginda Simbolon, General Manager East Indonesia Regional Lintasarta dalam keterangan resminya, Jumat (5/11). 

Baginda menuturkan, pembangunan Command Center di Kota Bima saat ini dilakukan untuk mengintegrasikan data pelaporan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelaporan masyarakat di setiap kelurahan. 

Untuk mengakomodasi pembangunan Command Center tersebut, Lintasarta akan melakukan penarikan Fiber Optic (FO) antar OPD di kota Bima dan memberikan layanan jasa Internet di setiap kelurahan di Kota Bima.

Baca Juga: Lintasarta dukung Program Desa Digital di 15 Kabupaten Jawa Barat

“Dengan adanya Command Center, diharapkan Kota Bima dapat mengintegrasikan aplikasi dan data yang ada di masing-masing OPD sehingga seluruh data tersebut terawasi pada sistem yang diaplikasikan di Command Center,” jelasnya.

Baginda menuturkan Lintasarta tidak berhenti hingga Command Center diresmikan. Namun, Lintasarta akan terus memberikan dukungan lain yang dapat meningkatkan kinerja Command Center agar lebih luas untuk membantu pemerintah setempat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai pusat kendali layanan informasi di Kota Bima, Command Center yang diresmikan dan mulai beroperasi pada 23 Agustus 2021 tersebut dilengkapi dengan 16 layanan di antaranya adalah website perangkat daerah yang terintegritas, aplikasi e-lapor, informasi kesehatan, Bima Life, layanan kepegawaian, dan lain-lain. 

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar menuturkan, keikutsertaan Lintasarta dalam pembangunan sejumlah Command Center di Indonesia untuk mewujudkan terciptanya smart city di sejumlah daerah merupakan bagian dari komitmen Lintasarta kepada industri dan pemerintahan dalam rangka realisasi penerapan digitalisasi di Indonesia. 

Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan dalam penerapan smart city ialah membuat masterplan terlebih dahulu dengan melihat kondisi dan kebutuhan daerah tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan program-program yang dapat diaplikasikan dan digunakan dengan mudah oleh masyarakat setempat. 

“Lintasarta akan membantu proses pembangunan smart city sejak awal, mulai dari membangun infrastruktur, terutama telekomunikasi atau teknologi informasi, hingga menyiapkan solusinya. Jika kota-kota di Indonesia telah menerapkan sistem digital di wilayahnya, maka mereka dapat berkolaborasi dengan wilayah lainnya dalam penggunaan dan penerapan smart city yang terintegrasi,” tegasnya.

Lintasarta telah mendukung dalam pengimplementasian smart city di berbagai kota, diantaranya Kabupaten Badung, Bali, Kota Batu, Malang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dan Kabupaten Mimika, Papua.

Selanjutnya: Lintasarta luncurkan solusi cloud dalam menghadapi era industri 4.0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×