Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) resmi membeli PT Arta Integrasi Teknologi (ARINT), atau anak usaha PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta).
Lintasarta merupakan bagian dari anak usaha PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH. Artinya PT PPA membeli cucu dari PT Indosat Tbk.
Pada pernyataan resmi PT Lintasarta yang diterima KONTAN menyebutkan, transaksi jual beli saham ini untuk mengantisipasi tren transaksi digital di dunia dan di Indonesia,
PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), perusahaan yang bergerak di bidang Informations and Communication Technology (ICT) Total Solutions, yang juga merupakan anak usaha PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH),
Penandatanganan kerjasama antara PT PPA dengan PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), perusahaan yang bergerak di bidang Informations and Communication Technology (ICT) berlangsung Jumat (7/10)
Hanya saja pada pernyataan tersebut tidak memberikan perincian berapa besar nilai aset maupun porsi saham PT Arta Integrasi Teknologi yang dibeli oleh PT PPA
Penandatanganan dilakukan perjanjian jual beli dilakukan oleh Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, dan Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi.
Momentum penanandatanganan juga disaksikan oleh President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dan Direktur Utama Artajasa Moch. Maruf di Grha Artajasa.
Baca Juga: Tahun Ini, Tren Aksi Merger dan Akuisisi di Indonesia Masih Ramai
Transaksi strategis ini merupakan sinergi antara IOH, Lintasarta, dan PPA untuk memperkuat peran Artajasa di dalam ekosistem digital Indonesia.
Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi menyampaikan, “Transaksi ini merupakan komitmen untuk mengoptimalisasikan kepemilikan saham minoritas pada Indosat Ooredoo Hutchison sebagaimana yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN kepada PPA,
Selain itu sebagai upaya menciptakan peluang sinergi di dalam ekosistem Holding Danareksa. Kami percaya bahwa kerja sama strategis antara PPA dengan IOH, Lintasarta, dan Artajasa melalui ARINT akan menciptakan banyak peluang baru pada ekosistem pembayaran digital Indonesia dan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Tren Aksi Merger dan Akuisisi di Indonesia Kian Ramai Sepanjang Tahun 2022
Sementara President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menambahkan, "Kolaborasi ini merupakan peluang besar bersama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menciptakan sinergi antara ekosistem IOH, Lintasarta, Artajasa, dan PPA. Hal ini juga sesuai dengan semangat gotong royong yang diusung IOH dalam mewujudkan misinya memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia."
Menurut Direktur Utama Artajasa Moch. Maruf keputusan ini memulai sebuah perjalanan bersejarah di Artajasa, karena transaksi ini akan memungkinkan Artajasa untuk berinovasi dalam memberikan solusi pembayaran baru dan memperkenalkan produk-produk baru dalam ekonomi digital Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News