kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -27,79   -0,46%
  • KOMPAS100 845   -1,85   -0,22%
  • LQ45 671   2,80   0,42%
  • ISSI 185   -1,01   -0,54%
  • IDX30 354   1,42   0,40%
  • IDXHIDIV20 432   4,68   1,10%
  • IDX80 96   0,10   0,10%
  • IDXV30 101   -0,76   -0,75%
  • IDXQ30 118   1,57   1,35%

Lion Air akan tambah layanan privat jet bagi korporat


Kamis, 15 Desember 2011 / 16:35 WIB
Lion Air akan tambah layanan privat jet bagi korporat
ILUSTRASI. PLTS atap. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Monika Novena | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Lion Mentari, operator Maskapai Lion Air yang berencana untuk masuk ke kelas penerbangan full service ini akan menambah bisnisnya dengan masuk ke penerbangan layanan khusus (private business jet service).

Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan rencana ekspansi tersebut agar bisa terlaksana pertengahan tahun depan.

Pada tahap awal Lion akan mendatangkan dua unit pesawat jet jenis Hawker dengan kapasitas sembilan tempat duduk. Selanjutnya, akan bertambah pesawat jenis yang sama sebanyak empat unit secara bertahap. “Jumlah investasi belum bisa beberkan karena kami belum menentukan jenis hawker yang akan dipilih,” kata Edward.

Bisnis jet ini akan menyasar kalangan perusahaan yang dalam pekerjaannya di tuntut untuk dinamis. Edward mengatakan sudah ada beberapa perusahaan yang siap bekerjasama dengan Lion Air. Bisnis jet ini nantinya akan digunakan untuk penerbangan jarak jauh atau long haul.

Genjot bisnis kargo

Selain mengembangkan layanan penerbangan, Lion Air juga akan terus menggenjot jasa pengiriman kargo melalui maskapai. Menurut Edward tahun ini, pendapatan dari pengiriman kargo hanya 2% dari total pendapatan Lion Air. “Tahun depan kami ingin menaikkan pendapatan dari kargo menjadi 10%-15%,” kata Edward.

Saat ini pengiriman kargo yang ditangani oleh Lion Air sebesar 7.000 ton per bulan secara nasional. Sementara khusus untuk pengiriman melalui Bandara Soekarno Hatta pihaknya mampu mengirim 5.000 ton per bulan. “Kami akan terus tingkatkan menjadi 10.000 per bulan secara keseluruhan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×