kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Menhub sambut aksi beli Lion Air


Jumat, 18 November 2011 / 23:17 WIB
ILUSTRASI. Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Harry Febrian | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyambut positif aksi pembelian 230 unit pesawat Boeing 737 senilai US$ 21,7 miliar oleh maskapai Lion Air. Ia berharap pembelian ini bisa membuat maskapai lain ikut terpacu mengembangkan pelayanan mereka.

"Kami menyambut sangat positif pembelian ini. Semoga ini juga bisa memacu maskapai-maskapai lainnya dalam artian positif," kata Mangindaan usai membuka acara Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta, Jumat (18/11)

Pembelian ini, menurut Mangindaan, juga menunjukkan bahwa frekuensi penerbangan di Indonesia semakin tinggi. Ini sekaligus adalah tanda bahwa perekonomian Indonesia sedang dalam situasi baik.

"Pastinya kebutuhan perjalanan sedang meningkat. Apalagi tahun 2015 kita sudah mulai melaksanakan Open Sky Policy yang akan menambah frekuensi perjalanan udara. Lion Air bisa melihat dan menangkap peluang yang ada ini," kata Mangindaan.

Mangindaan juga mengaku tidak khawatir akan potensi overcapacity bandara-bandara yang ada. Menurutnya selain karena pesawat tersebut akan didatangkan bertahap mulai tahun 2017, Lion Air juga sedang menyiapkan lahan khusus untuk menampung pesawat barunya.

"Kalau tidak salah, mereka sudah mengajukan permohonan untuk lahan di daerah Batam dan Manado," tukas Mangindaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×