Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air segera membuka kembali rute internasional khusus penerbangan kebutuhan ibadah umroh dengan kedatangan dan keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka (KJT) tujuan Madinah – Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED) dan Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz (JED).
Lion Air nantinya akan mempersiapkan rencana penerbangan secara langsung tanpa transit dan transit menuju Arab Saudi dengan frekuensi terbang empat kali setiap minggu.
“Optimis, bahwa tren permintaan pasar dan minat masyarakat terbang melalui BIJB Kertajati akan meningkat tumbuh positif, sehingga jangkauan rute penerbangan dapat diperluas,” ungkap Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (4/10).
Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati berletak strategis karena berada di tengah kawasan berkembang atau pusat pertumbuhan ekonomi baru berpeluang besar untuk pangsa pasar umroh yang cukup basar setiap tahunnya.
Baca Juga: Garuda Indonesia (GIIA) Catat Tingkat Keterisian Pesawat Tembus 84% per 30 September
Merunut data Kementerian Agama laporan 2018 potensi masyarakat untuk berangkat umroh setiap tahun di kawasan Cirebon – Indramayu – Majalengka – Kuningan (Ciayumajakuning) Purwakarta, Subang, Sumedang, Tegal, dan Brebes selalu tumbuh, tercatat pada 2015 (117.469 jamaah), 2016 (118.218 jamaah) dan 2017 (140.153 jamaah), 2018 (26.864 jamaah). Periode 2022 Januari – Agustus menunjukkan 23.953 jamaah.
Dalam mengakomodir kebutuhan pasar dan memberikan rasa terbang nyaman, layanan umroh melalui BIJB Kertajati akan menggunakan 3 pesawat berbadan lebar (wide body) dan berbadan sedang (narrow body).
“Jenis pesawat yang dipersiapkan rata-rata berusia muda, kategori generasi modern dan canggih yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat,” katanya.
Danang bilang, pesawat mampu melayani rute yang membutuhkan waktu tempuh berdurasi lebih dari 10 jam, sehingga sangat tepat mendukung penerbangan ibadah umroh. Diantaranya yakni pesawat Boeing 737 dengan 180 – 215 kursi kelas ekonomi, Airbus 330-300CEO letak kursi lorong ganda (double aisle) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi dan Airbus 330-900NEO dengan 440 kursi kelas ekonomi.
“Ketiga tipe pesawat tersebut sudah mampu beroperasi di BIJB Kertajati,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News