kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Lion Parcel berharap pada Harbolnas demi mendongkrak kinerja Semester II-2019


Minggu, 28 Juli 2019 / 17:30 WIB
Lion Parcel berharap pada Harbolnas demi mendongkrak kinerja Semester II-2019


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BATAM. Sepanjang semester I 2019, volume pengiriman Lion Parcel bertumbuh 60% atau meningkat 3,5 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Chief Commercial Officer Lion Parcel, Victor Ary Subekti mengatakan, kinerja semester I 2019 terdongkrak berkat adanya momen lebaran.

"Dua bulan jelang Lebaran, volume pengiriman mulai meningkat. Bila dibandingkan dengan target tahun ini, kami masih mencapai angka 55%-60% di semester I 2019," jelas Victor kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/7).

Baca Juga: Lion Parcel mulai melakukan pengiriman ke luar negeri Semester II-2019

Lion Parcel tahun ini memasang target meningkatkan pengiriman 10 juta kilogram per bulan. Sampai semester satu, perusahaan yang berdiri pada 2015 ini mampu mencapai volume pengiriman di angka 3 juta kilogram/bulan.

"Target tersebut masih masuk akal dicapai. Apalagi di semester I ini, kami bisa meningkatkan pengiriman dari 2-3 hari menjadi 1-2 hari saja," tambah Farian Kirana, Direktur Utama Lion Parcel, Sabtu (27/7)

Lebih lanjut, optimisme mencapai target tersebut juga didukung oleh adanya momen Harbolnas, atau hari belanja online nasional yang jatuh di semester II 2019. Momen Harbolnas dinilai mampu meningkatkan volume pengiriman 3-4 kali lipat dibandingkan momen Lebaran.

Baca Juga: Perluas jangkauan pengiriman barang, Lion Parcel gandeng e-commerce dan BUMDes




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×