kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lippo Cikarang Siapkan 200 Hektare Lahan Industri


Selasa, 27 Januari 2009 / 08:37 WIB


Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Seakan tak pernah lelah berekspansi, pengembang kawasan industri Lippo Cikarang menyiapkan lahan seluas 200 hektare untuk industri. Kali ini, lahan tersebut terletak di kawasan Delta Silicon 3. Nantinya, lahan ini dapat menampung sekitar 100 industri dari berbagai macam perusahaan multinasional.

Nah, guna menggarap lahan industri itu, Lippo sudah menganggarkan dana sekitar Rp 100 miliar. Duit sebanyak itu bakal digunakan untuk membangun berbagai sarana dan prasarana untuk kawasan industri. Termasuk di antaranya pembangunan PLN berkekuatan 100 MW. "Saat ini, lahannya sudah ada dan tinggal dipasarkan saja," kata Stanley Widjojo, Associate Director Industrial Commercial PT Lippo Cikarang Tbk, Senin (26/1) di Jakarta.

Hingga kini, Lippo mengklaim sudah ada penawaran dari industri yang berminat untuk membeli lahan di kawasan tersebut. Kebanyakan adalah industri yang bergerak di sektor manufaktur. "Lahan yang mereka beli rata-rata bervariasi antara satu hektare sampai puluhan hektare," tukasnya. Tak heran jika pihak Lippo menargetkan terjual habis sekitar Desember 2009.

Jika memang target tersebut tercapai, Lippo berharap bisa mendapatkan pemasukan sekitar Rp 100 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 21% bila dibandingkan dengan 2008 yang mencapai Rp 127 miliar. "Kondisi krisis finansial ini membuat banyak industri melakukan penundaan ekspansi," tukasnya.

Secara keseluruhan, pembangunan Delta Silicon 3 adalah pengembangan terakhir dari kawasan industri yang dilakukan Lippo. Sebelumnya, mereka sudah mengembangkan Delta Silicon 1 dengan luas area 200 hektare dan Delta Silicon 2 dengan luas area 102 hektare. Kedua kawasan itu sudah terjual habis dan sudah ada sekitar 400 industri di dalamnya.

Pengamat properti Cushman and Wakefield Handa Sulaiman menilai, kawasan industri Lippo Cikarang lebih prospektif. Pasalnya mereka membentuk kawasan itu sangat rapi dan terintegrasi dengan baik. Fasilitasnya jauh lebih lengkap bila dibandingkan dengan yang lain. "Lahannya pun lebih strategis," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×