Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memasang panel listrik tenaga surya atau solar cell sebanyak mungkin, untuk mengantisipasi padamnya listrik ke bandara.
Hal tersebut disampaikan Dahlan menyikapi padamnya listrik yang terjadi kemarin, Senin (24/9). Saat itu, listrik Bandara Soekarno Hatta padam sekitar 15 detik akibat kebakaran yang melanda wilayah Duri Kosambi, Tangerang.
" Saya juga minta untuk penerangan ruangan tidak usah memakai lampu memakai listrik dari PLN. Tetapi memakai lampu dari solar cell," katanya di Jakarta, Selasa (25/9). Menurut Dahlan, kabel listrik PLN terputus karena pemukiman liar di bawah kabel transmisi terbakar.
Mantan Direktur PLN itu tidak mau memberikan menegur PLN akibat pemadaman listrik itu. Dahlan malah menegur pemerintah daerah (Pemda) yang membolehkan pemukiman berdiri di atas bawah transmisi PLN. "Yang harus ditegur itu Pemda nya bukan PLN," jelas Dahlan.
Seperti diketahui, Kebakaran di Duri Kosambi, Tangerang, membuat pasokan listrik ke Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten, terputus, Senin (24/9). Akibatnya listrik sempat padam selama 15 detik. Namun, kini sudah normal kembali.
Untungnya, delapan generator yang dimiliki Bandara Soekarno-Hatta bisa bekerja optimal, sehingga kegiatan operasional pelayanan penerbangan yang prioritas tidak ada yang terkendala, termasuk kegiatan check-in dan lain-lain.
Tepat pukul 16.41 WIB, pasokan listrik sudah masuk kembali. Bandara Soekarno-Hatta sudah full sudah memulai kegiatannya kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News