Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Menurutnya, pengembang yang terus berinovasi akan tetap unggul meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung. Little Tokyo Jababeka jadi salah satu tak henti melakukan inovasi.
Inovasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah dengan meluncurkan konsep hunian FlexHome. Ini merupakan perpaduan artistic tata Kelola interior fungsional multifungsi yang membuat unit apartemen biasa mendapat dua atau lebih kegunaan.
Opsi perubahan tata kelola interior ini secara langsung bisa menjadi kesatuan dengan investasi, konsep investasi bisnis dan investasi yang jelas dan minim risiko menjadikan bisnis properti melalui pemilikan dan kepengelolaan unit ini menjadi menarik.
Unit tahap pertama yang saat ini dipasarkan adalah tipe Youth Edition, 1br deluxe, 1br suite dan 2br dengan luasan mulai 20 m2 sd 55 m2. Khusus tipe 1br deluxe dipasarkan lengkap dengan interior dan jaminan sewa. Untuk memasarkan unitnya, Little Tokyo Jababeka menawarkan cara bayar dengan cicilan extra ringan serta ditambah adanya opsi jaminan sewa dan free service charge.
Kawasan Little Tokyo Jababeka berada pada Kawasan CBD utama Jababeka dan dikembangkan di lahan seluas 4,6 ha. Proyek ini akan dibangun sebanyak 6 tower apartemen dan Kawasan komersial. Pengembang ini telah meneken nota kesepahaman kerjasama dengan AEON Retail untuk masuk kawasan komersial proyek ini.
Prospek Little Tokyo Jababeka sangat besar. Pasalnya, proyek ini bersebelahan dengan President University yang setiap tahunnya menampung 1.800 mahasiswa baru. Selain itu, di kawasan Jababeba terdapat banyak sekali perusahaan multinasional sehingga jumlah ekspatriat yang tinggal disana sangat besar.
Tak hanya itu, prospek tersebut juga didukung dengan akses yang mudah dan lengkap di koridor timur Jakarta. Saat ini ada 10 proyek infrastruktur yang sedang berjalan di koridor ini diantaranya Tol Becakayu, Tol Japek elevated, LRT, Kereta Cepat Jakarta – Bandung, MRT Fase III Balaraja-Cikarang, JORR 2 Bandara Soekarno Hatta – Cilincing, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati dan lain-lain.
"Selain itu, kemudahan akses dari dan menuju Koridor Timur Jakarta ditandai dengan lengkapnya transportasi massal yang praktis dan mudah seperti KRL Commuter Line Jakarta - Cikarang, Feeder Busway, JR Connexion, Transjakarta," pungkas Ian.
Selanjutnya: Kemenperin dorong kawasan industri memacu ekspansi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
