kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Longsor tambang ilegal di Sulut, ESDM turunkan tim inspeksi dan evakuasi


Kamis, 28 Februari 2019 / 16:58 WIB
Longsor tambang ilegal di Sulut, ESDM turunkan tim inspeksi dan evakuasi


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian ESDM bergerak cepat atas musibah longsor yang menimpa pertambangan emas di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dengan mengutus para inspektur tambang untuk melakukan inspeksi longsor sekaligus membantu proses evakuasi korban.

"Kementerian ESDM sudah mengirimkan tiga orang inspektur tambang untuk inspeksi penyebab longsor dan membantu proses evakuasi," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM di Bogor dalam siaran pers di situs Kementerian ESDM, Rabu (27/2).

Kementerian ESDM juga bergerak cepat dengan berkirim surat kepada Pemerintah Sulawesi Tengah untuk menertibkan pertambangan ilegal di wilayah tersebut. "Kami sudah berkirim surat atas nama Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara agar masalah ilegal tambang cepat selesai," tambah Agung.

Agung menegaskan permasalahan tambang ilegal ini murni dalam ranah hukum. "Kementerian ESDM hanya membina dan melakukan pengawasan bagi pertambangan legal, kalau ilegal tambang itu ranah hukum," tegas Agung.

Terkait tambang ilegal ini, lanjut Agung, Kementerian ESDM juga selalu melakukan koordinasi dengan para penegak hukum jauh-jauh hari sebelum kejadian longsor. Atas kejadian tersebut, Agung menuturkan, Pemerintah khususnya Kementerian ESDM turut menyampaikan berbelasungkawa. "Kita turut berduka cita sedalam-dalamnya atas bencana longsor tersebut," tutupnya.

Sebagai informasi, pertambangan emas ilegal tersebut mengalami longsor pada Selasa (26/2) malam. Dilaporkan, ada 60 warga yang tertimbun. Dari jumlah tersebut, 11 orang dapat diselamatkan dan 3 lainnya dilaporkan dievakuasi dalam keadaan meninggal duni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×