| Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pertambangan batubara PT ABM Investama Tbk (ABMM) terus menggenjot kinjerja anak usahanya yang bergerak di bidang jasa tambang yaitu PT Cipta Kridatama (CK).
Sepanjang tahun kemarin, mereka merealisasikan produksi volume pengupasan lapisan tanah penutup atawa overburden revomal sebanyak 140 juta bank cubic meter (BCM).
Direktur Keuangan ABM Investama, Adrian Erlangga mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan kinerja operasi dari anak usaha CK sebagai kontraktor tambang tersebut. Pada tahun ini, sambungnya, ABMM tengah membidik kontrak-kontrak baru maupun tambahan untuk CK.
“Kita targetkan perolehan kontrak untuk jasa penambangan ini bisa mencapai volume 180 bcm,” ujarnya pada Kontan, Kamis (28/2).
Meski memperoleh kontrak untuk pengerjaan baru, Adrian bilang pada tahun ini mereka belum berencana untuk menambah alat berat lantaran masih ada alat berat yang dapat mereka pakai. Namun, beda hal apabila mereka memperoleh kontrak dengan jumlah yang signifikan.
Ia juga menyampaikan bahwa kini utilisisasi alat berat mereka sudah cukup tinggi, akan tetapi Adrian belum dapat menyebutkan seberapa besar tingkat ulitisasi alat berat mereka.
Pada tahun 2019, emiten berkode saham ABMM ini mengalokasikan belanja modal US$ 60 juta yang mana sebagian digunakan untuk pemeliharaan alat berat.
“Sementara ini belum ada capex untuk pembelian alat berat, kita belum menambah alat berat apabila belum ada kontrak baru,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
