kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lonjakan kasus Covid-19 di India pengaruhi bisnis Darmi Bersaudara (KAYU) tahun ini


Senin, 05 Juli 2021 / 13:17 WIB
Lonjakan kasus Covid-19 di India pengaruhi bisnis Darmi Bersaudara (KAYU) tahun ini
ILUSTRASI. PT Darmi Bersaudara Tbk


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) membukukan kinerja yang kurang memuaskan di kuartal pertama lalu. Manajemen menyebut, torehan negatif di kuartal I-2021 utamanya didorong oleh situasi pandemi Covid-19 yang kian memburuk di India, sehingga berpengaruh terhadap kondisi bisnis para buyer perseroan di negara tersebut. 

"Hal ini ditambah lagi dengan tingginya harga freight sehingga mayoritas buyer menunda pembelian mereka," ungkap Direktur Darmi Bersaudara Lie Kurniawan kepada Kontan.co.id, Jumat (2/7) lalu. 

Sebagai gambaran, Darmi Bersaudara membukukan penurunan penjualan bersih hingga 89,11% dari semula Rp 24,32 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 2,64 miliar. 

Anjloknya kinerja penjualan KAYU di tiga bulan pertama tahun ini dipicu oleh merosotnya penjualan ekspor dan juga lokal. Di mana, penjualan ekspor mengalami penurunan sebesar 95,86% menjadi Rp 2,64 miliar di akhir Maret lalu. Sementara itu, untuk penjualan di segmen lokal tercatat menyusut hingga 100%, lantaran di kuartal I-2021 KAYU tidak membukukan penjualan lokal. 

Baca Juga: Laba bersih Darmi Bersaudara (KAYU) turun 88,28% di kuartal I-2021

Lie menambahkan, ada penjualan lokal yang baru masuk pada pembukuan kuartal I-2021. Sehingga angka penjualannya diklaim masih cukup baik. Namun sayang, Lie tidak membeberkan lebih detil terkait angka penjualan tersebut. 

"Penjualan lokal utamanya adalah penjualan waste. Ada penjualan dari sebagian waste yang baru masuk di pembukuan kuartal I-2021 sehingga nominalnya masih cukup baik," tambah Lie. 

 

Ketika disinggung menyoal kinerja di kuartal II-2021, Lie bilang bahwa kondisinya masih tidak jauh berbeda dengan kondisi di awal tahun. Dia pun berharap kondisi pandemi maupun ekonomi bisa segera pulih agar kinerja perseroan bisa kembali terdongkrak. "Kami berharap pandemi akan segera membaik dan kondisi ekonomi terutama di India bisa segera pulih," pungkasnya. 

Melihat perkembangan bisnis perseroan dalam beberapa bulan terakhir, membuat manajemen KAYU memutuskan untuk menunda rencana belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini hingga kondisi perusahaan menunjukkan perbaikan. 

Selanjutnya: Darmi Bersaudara (KAYU) targetkan penjualan tahun ini bisa meningkat hingga 100%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×