kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lonjakan Lalu Lintas Tol Trans Sumatera akan Naik Hingga 24% pada Nataru


Rabu, 29 November 2023 / 08:38 WIB
Lonjakan Lalu Lintas Tol Trans Sumatera akan Naik Hingga 24% pada Nataru
ILUSTRASI. Sejumlah pengendara antre saat membayar tarif tol di Gerbang Tol Amplas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Medan-Binjai di Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/5/2023). PT Hutama Karya (Persero) melakukan penyesuaian tarif JTTS ruas Medan-Binjai (Mebi) yang akan diberlakukan mulai 19 Mei 2023 dengan tarif Golongan I dari Rp13.000 menjadi Rp26.500, Golongan II dan III dari Rp19.500 menjadi Rp40.000, Golongan IV dan V dari Rp26.000 menjadi Rp53.500. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/rwa.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, PT Hutama Karya siap melayani pemudik yang ingin berlibur via jalur darat di sepanjang 589 Km ruas tol, baik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) maupun JORR-S dan Akses Tanjung Priok (ATP).

Tahun ini, Hutama Karya memprediksi lonjakan lalu lintas di JTTS akan meningkat hingga 24% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, dari semula 990.000 menjadi 1.230.000 kendaraan.

Dengan puncak arus mudik akan dimulai pada H-2 perayaan Natal yaitu tanggal 23 Desember 2023 dan puncak arus balik diperkirakan dimulai pada tanggal 30 Desember 2023.

Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Jalan Tol Saat Libur Nataru, Ini Upaya Hutama Karya

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, Hutama Karya telah menyiapkan berbagai strategi anti-macet, diantaranya dengan menyediakan 64 unit alat mobile reader dan top-up asongan untuk mempercepat transaksi.

Selain itu Hutama Karya juga lakukan penerapan sistem holding di rest area di Tol Terpeka dan Permai apabila lonjakan semakin padat.

Menyiagakan 2.576 personil dan 289 unit armada siaga, hingga optimalisasi rest area yang terdiri dari sembilan rest area permanen di Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung) dengan kapasitas daya tampung 1.352 kendaraan, enam rest area sementara di Tol Pekanbaru - Dumai dan 2(dua) di Tol Indralaya - Prabumulih dengan kapasitas daya tampung masing-masing 345 kendaraan, serta 8 (delapan) rest area fungsional diantaranya dua di Tol Palembang - Indralaya dengan kapasitas 60 kendaraan, dua di Tol Pekanbaru – Bangkinang dengan daya tampung 226 kendaraan, 2(dua) di Tol Indrapura - Kisaran dengan kapasitas 390 kendaraan, dan dua di Tol Binjai - Langsa dengan kapasitas 60 kendaraan.

Baca Juga: Daftar 5 Ruas Jalan Tol Jawa-Sumatera yang Gratis Saat Libur Natal & Tahun Baru

Rest area permanen maupun fungsional didukung dengan fasilitas yang lengkap seperti tempat makan dengan tenant yang beragam, toilet yang bersih, layanan bengkel hingga terjaminnya penyediaan semua jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero), dimana rest area sementara juga telah dilengkapi dengan SPBU modular.

"Khusus di rest area Tol Terpeka KM 234 Jalur A sudah dilengkapi dengan ruang laktasi dan ladies parking, sehingga pengguna jalan tol utamanya ibu menyusui tidak perlu khawatir karena sudah ada tempat yang dikhususkan,” tegas Tjahjo dalam keterangan resmi, Rabu (29/11).

Dari sisi keamanan dan keselamatan, jalan tol telah dilengkapi dengan 982 unit CCTV dengan dua arah mata kamera yang dipantau selama 24 jam oleh petugas dan terintegrasi dengan teknologi Intelligent Traf ic System (ITS) yang dipantau dari command center di kantor pusat dan control room masing-masing cabang tol.

Hutama Karya juga berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder setempat diantaranya yakni Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BNPB, Pemprov/Pemda hingga pihak-pihak terkait lainnya agar penyelenggaraan mudik Nataru berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Jelang Nataru, Sejumlah Harga Komoditas Pangan Masih Tinggi

“Kami siapkan pelayanan dan keamanan yang terpadu selama Nataru. Bersama dengan pihak kepolisian, kita mendirikan Pos Pengamanan (Pam) di beberapa titik selama Nataru, diantaranya di Tol Terpeka tepatnya di KM 163, KM 208, KM 234, KM 277 Jalur A dan KM 172, KM 215, KM 306 Jalur B. Sedangkan di Tol Permai berlokasi di Gerbang Tol Pekanbaru dan Gerbang Tol Dumai,” tutup Tjahjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×