kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.699   17,00   0,10%
  • IDX 8.668   18,52   0,21%
  • KOMPAS100 1.195   3,54   0,30%
  • LQ45 855   2,27   0,27%
  • ISSI 310   1,87   0,61%
  • IDX30 439   -1,31   -0,30%
  • IDXHIDIV20 507   -1,64   -0,32%
  • IDX80 134   0,39   0,29%
  • IDXV30 139   0,21   0,15%
  • IDXQ30 139   -0,41   -0,30%

Lotte Chemical segera realisasikan investasinya


Jumat, 17 Februari 2017 / 21:45 WIB
Lotte Chemical segera realisasikan investasinya


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah terus mendorong berkembangannya sektor industri petrokimia. Iming-iming insentif pun diumbar, baik itu berupa tax allowance atau tax holiday.

Sebagaimana disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai menerima President & CEO Lotte Chemical Titan Holding Sdn. Bhd. Kim Gyo Hyun, Jumat (17/2).

Airlangga menuturkan perusahaan asal Korea Selatan itu berniat untuk segera merealisasikan investasinya di Indonesia. Dengan kisaran nilai US$ 3 – US$ 4 miliar untuk memproduksi naphtha cracker dengan total kapasitas sebanyak 2 juta ton per tahun.

Bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene dan produk turunan lainnya. "Mereka bakal investasi di Cilegon, Banten. Kami minta agar cepat terealisasi karena untuk memenuhi Airlangga mengatakan, proyek ini akan memakan waktu hingga 4-5 tahun dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 9.000 orang.

Untuk tahap konstruksi, Lotte akan menyerap tenaga kerja sekitar 6.000 orang dan ketika beroperasi membutuhkan 3.000 orang.

Masuknya Lotte Chemical diproyeksi bakal meningkatkan posisi Indonesia sebagai produsen terbesar naphtha caracker ke-4 di Asia Tenggara. Dengan kapasitas produksi Lotte Chemical dan ditambah ekspansi dari PT Chandra Asri sebanyak 3 juta per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×