Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lotte Mart Indonesia tidak keberatan gerai Lotte Grosir miliknya menjadi salah satu gerai yang memasok produk kepada pasar tradisional. Hal ini terkait peraturan yang sedang disusun Kementerian Perdagangan (Kemdag) mengenai kerja sama ini yang salah satu poinnya mewajibkan peritel modern memasok produk kepada pasar tradisional.
Joseph V Buntara, Presiden Direktur Lotte Grosir mengatakan, selama ini Lotte juga sudah memasok ke pasar tradisional sebab Lotte memiliki beragam model ritel. Salah satunya menyasar ke pasar tradisional seperti warung dan lainnya.
“Sejauh ini kami berkenan ambil peran juga, karena memang kami juga memiliki arah yang sama. Kami sasar keduanya (end user dan pasar tradisional) tetapi kami ada divisi untuk pengembangan usaha warung dan toko kelontong juga,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/10).
Saat ini total gerai berformat Lotte Mart maupun Lotte Grosir mencapai 45 gerai di seluruh Indonesia. Untuk Lotte Grosir berfokus pada penjualan ke pembeli akhir maupun ke pasar tradisional sepertti warung dan toko kelontong. Dirinya mengatakan, siap bila 45 gerai miliknya diwajibkan memasok produk dalam radius 5-10 km. “Sebetulnya bukan pasar tradisional saja ta tapi pengusaha horeka (hotel, restoran dan katering) kami pasok,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News